Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMDKCS) Provinsi Kepri, Sardison. (Foto: Ismail/batamtoday.com)
Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMDKCS) Provinsi Kepri, Sardison. (Foto: Ismail/batamtoday.com)
Tanjungpinang, LINGGA POS – Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD Dukcapil) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini sebanyak 1.234.639 jiwa atau 65 persen dari seluruhnya 1.346.390 penduduk telah merekam data KTP (e-KTP) atau masih ada sekitar 90.242 penduduk yang belum merekam data KTP. Kepala DPMD Dukcapil Pemprov Kepri Sardison mengatakan berdasarkan laporan data pelayanan dari kabupaten/kota se-Kepri, hingga Juli 2017, Kabupaten Natuna merupakan daerah yang paling tinggi yang belum merekam data KTP yakni 23.190 akte (86,77 persen). Menyusul kemudian Kabupaten Anambas 13.066 akte (82,25 persen), Kota Batam 281.577 akte (80,83 persen), Kabupaten Lingga 24.970 akte (80,51 persen), Kota Tanjungpinang 64.352 akte (79,02 persen), Kabupaten Bintan 37.236 akte (67 persen) dan Kabupaten Karimun 47.833 akte (60,95 persen).
Menurut Sardison sebagaimana dirilis laman Tanjungpinangpos.id, capaian target yang telah ditetapkan pemerintah, maka Pemprov Kepri mendorong kabupaten/kota dengan melakukan pelayanan ‘Jebol‘ atau jemput bola ke pemukiman penduduk sekaligus mensosialisasikan tentang KTP, KK, Akte Lahir dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Adapun daerah di Kepri yang telah berhasil merekam data KTP terbanyak yakni, Kabupaten Bintan 103.592 jiwa dari seluruhnya 161.201 jiwa, Kabupaten Lingga 69.479 jiwa dari 100.929 jiwa (69 persen), Kabupaten Anambas 30.787 jiwa dari 44.357 jiwa (69 persen), Kabupaten Karimun 162.592 jiwa dari 240.891 jiwa (67 persen), Kota Batam 703.759 jiwa dari 1.062.250 jiwa (66 persen), Kabupaten Natuna 49.855 jiwa dari 81.257 jiwa (66 persen) dan Kota Tanjungpinang 136.084 jiwa dari seluruhnya 261.084 jiwa (52 persen). Sementara, lanjut dia, capaian target kepemilikan Akta Kelahiran pada akhir tahun ini di seluruh Provinsi Kepri diharapkan sudah mencapai 85 persen. Tercatat saat ini target yang dipatok itu baru mencapai sekitar 78 persen. (raw/tp)
Copyright:
Berita: linggapos.com
Gambar: detikkeprinews.com