Batam - Para sarjana diminta untuk menciptakan lapangan pekerjaan, bukan lagi mencari kerja atau bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam acara wisuda sarjana dan pascasarjana Universitas Batam (Uniba), Batam.
"Batam kini sedang membangun dan bersaing tidak hanya di dalam negeri tapi juga harus mampu bersaing dengan kota-kota yang ada di luar negeri," kata Rudi.
Ia mengatakan, menjadi sarjana merupakan cita-cita saat duduk di bangku SMA, namun yang disayangkannya apabila telah memdapatkan titel justru sibuk mencari pekerjaan.
"Dengan gelar dan ilmu yang telah diraih kalian harus membangun negeri," katanya.
Rudi juga mengajak alumni Uniba agar dapat menyumbangkan pemikiran dan gagasan ke Pemkot Batam demi mewujudkan Batam yang maju.
Rektor Uniba Novirman Jamarun mengatakan saat ini jumlah mahasiswa yang aktif sebanyak 2.933 orang.
Dosen tetap 207 orang. Uniba memiliki empat fakultas dengan 14 studi, yaitu fakultas kedokteran, manajemen, hukum dan psikologi.
"Fakultas kedokteran merupakan satu-satunya di Provinsi Kepri. Farmasi merupakan prodi kedua," katanya.
Novirman mengatakan pada 2018 Uniba akan mengusulkan studi kedokteran gigi. Sebagai rektor, ia berpesan agar selepas menyelesaikan studi di Uniba para sarjana dapat menjadi orang yang rendah hati, jujur, pantang menyerah dan bekerja keras.
Kopertis Wilayah X, Hanafi menyampaikan Uniba terus berkembang dan saat ini menjadi yang terbaik di Provinsi Kepri. Ia mengatakan pada 2020 bukan tidak mungkin Uniba masuk 100 universitas terbaik di Indonesia.
Lulusan Uniba lanjutnya sudah banyak yang bekerja di luar negeri seperti Malaysia, Vietnam dan Korea.
"Ini membuktikan Uniba sudah mampu bersaing dengan Universitas Nasional maupun Internasional," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Pewarta : Messa Haris
Editor: Kepulauan Riau
COPYRIGHT © ANTARA 2017