Rambut Berikut Kulit Kepala Anak Ini Lepas Karena Terlilit Mesin Perahu

Views Jumat, Juli 13, 2018
Lingga - Kejadian mengenaskan menimpa seorang gadis di Dusun Pulau Baru, Desa Pulau Bukit, Senayang, Kabupaten Lingga. Jerit dan rintihan kesakitan bergema di laut, ketika seluruh rambut di kepalanya terkuliti.

Lilitan baling-baling (mesin propeler) sebuah perahu pompong menarik rambut terurai itu

Bagaimana bisa hal itu terjadi? Anita tampaknya termasuk gadis pemberani. Ia hanya berdua dengan saudarinya mengemudikan pompong berukuran 1 GT tersebut.

Gadis ini ternyata sudah lihai dalam mengarungi laut dengan pompong. Namun seperti biasa, ketika air masuk menggenangi lambung perahu, maka ia akan mengurasnya.

Sore itu, Selasa (10/7/2018). Pelajar kelas 2 SMP ini hendak bertolak ke Dusun Durian yang berjarak ratusan meter dari kediamannya di Pulau Baru.

Namun, saat masih berada di perairan Pulau Baru, rambutnya yang panjang itu terurai ke air. Ia sangat dekat dengan baling-baling mesin. Tak pelak rambutnya langsung terlilit.

Anita menjerit. Ia mencoba bertahan sekuat tenaga. Jika tidak kepalanya pun bisa hancur dilindas kipasan propeler yang begitu kuat.

Syukur, nasib baik masih menaungi  gadis 16 tahun ini. Mesin itu tiba-tiba mati, akibat tersendat. Namun darah bercerean di wajahnya. Kepalanya tampak terkuliti. Sangat pedih.

Tak ayal, dengan mengumpulkan tenaga yang ada, ia dan saudarinya mencari bantuan nelayan lain. Penanganan medis sempat dilakukan di Puskemas setempat

Hingga akhirnya pihak keluarga membawanya ke RS. Awal Bross Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan intensif.

Hingga saat ini media sosial ramai memberitakan insiden Anita yang menggugah hati ini. Beberapa penggalangan dana mereka lakukan, untuk menyembuhkan Anita sehingga mahkota di kepalanya kembali seperti sedia kala.
Aamin, InsyaAllah
(fox/ruz)
Copyright: batamnews.co.id

Himbauan:
SatuPortal.Net bersama Kitabisa.Com/BantuKepalaAnita mencoba untuk membantu meringankan beban cobaan Anita yakni dengan menggalang dana bantuan terbaik anda, untuk meringankan beban Anita dan keluarganya  untuk biaya pengobatan, dengan mendermakan serta mendonasi kan sedikit dari penghasilan anda dengan cara klik disini 👇 https://kitabisa.com/BantuKepalaAnita

Pesona Destinasi Wisata Pantai Ketam Tanjung Balai Karimun

Views Rabu, Juli 11, 2018
Pesona Destinasi Wisata Pantai Ketam Tanjung Balai Karimun
Pantai Ketam merupakan salah satu pantai yang terletak di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau  (Kepri).
Pantai dengan lebar kurang lebih 500 meter ini terletak berdampingan dengan 
Pantai Pongkar yang terletak di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing.

Pantai ini menjadi tempat destinasi Wisata yang cukup diminati khususnya masyarakat lokal sebagai tempat wisata, tak hanya dihari libur, namun dihari hari kerja pun,pantai ini masih dikunjungi para wisatawan.
Membaca nama pantai yang satu ini, kita mungkin akan fikiran banyak hewan ketam di pantai ini. Tapi sebentar penyebutan pantai ketan ini konon karena dahulu pantai ini pernah dijadikan sebagi tempat penangkaran ketam oleh penduduk setempat. Namun kemungkinan besar melihat potensi budidaya ketam ini kurang berpotensi,maka oleh pemilik, tempat ini diubah menjadi tempat wisata pantai.
Seperti pantai pada umumnya, pantai ketam memang perlu banyak dilakukan pembenahan, sarana dan prasarana nya.
Melihat suasana laut dan menikmati semilir angin yang bertiup dipantai ini cukuplah bagi anda yang angin sebentar melepas lelah, untuk juga bertafakur melihat alam dan keagungan Allah Ta'ala sang pencipta.
Semoga bermanfaat.

Pertama di Indonesia, Alias Wello Mundur sebagai Bupati Lingga

Views Selasa, Juli 10, 2018
TANJUNGPINANG – Untuk pertama kalinya di Tanah Air seorang bupati mengundurkan diri dari jabatannya, bukan karena masalah. Bukan karena sakit keras, dan bukan karena diberhentikan paksa karena korupsi.
Juga bukan karena tertangkap tangan menerima suap atau tertangkap basah karena berbuat asusila dengan bawahannya atau dengan siapapun.
Alias Wello menjadi kepala daerah pertama di Tanah Air, yang mengundurkan diri dari jabatan Bupati Lingga. Untuk maju sebagai calon anggota DPD RI. Keinginan mundur itu sudah disampaikannya sejak awal tahun 2018 ini.
Dan, diwujudkannya dalam bentuk tertulis.  Surat pengunduran diri itu diajukan secara tertulis ke Mendagri melalui Gubernur Kepri, Kamis (5/7/2018). Pengunduran diri Alias Wello sudah diserahkan Ady Indra Pawennari ke Kantor Gubkepri di Dompak.
Alias Wello menjabat sebagai Bupati Lingga periode 2016 -2021 bersama M Nizar sebagai wakilnya. Jika pengunduran diri Alias Wello diterima Mendagri, maka M Nizar akan melanjutkan tugasnya dari wabup menjadi Bupati Lingga.
“Benar, pengunduran diri tertulis Bupati Lingga sudah saya serahkan ke Kantor Gubernur Kepri,” kata Ady menjawab suarasiber.com, Senin (9/7/2018). (mat)
Copyright: suarasiber.com

Jumlah Anak Gizi Buruk Dilingga MeningkatPada 2018

Views Minggu, Juli 08, 2018
 Lingga- jumlah anak yang menderita kurang gizi di wilayah Kabupaten lingga terhitung januari hingga mai 2018 ini sebanyak 18 orang, Angka anak mengalami kurang gizi ini lebih tinggi dari data yang tercatat dari tahun sebelumnya
Di tahun 2017 lalu di-kabupaten lingga tercatat jumlah anak yang mengalami gizi buruk sebanyak 15 anak Adapun dari angka tersebut jumlah terbesar anak yang mengalaminya lebih banyak terdapat di kawasan ruang lingkup Puskesmas Dabo lama.
Menurut bagian pengolahan Data Gizi, Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Fitri jum’at (29/6) di ruang kerjanya mengatakan, ditahun 2018 ini jumlah anak kurang gizi di wilayah kabupaten lingga sedikit lebih tinggi, hal ini berdasar kan data yang di input dari seluruh puskesmas yang ada di seluruh wilayah kabupaten lingga tercatat dari bulan Januari hingga Mai 2018 ini sudah tercatat sebanyak 18 anak yang mengalami gizi kurang.
Dengan rincian di bulan januari 2 orang, februari 1 orang, maret 9 orang, dan April 4 serta mai 2 orang, kata Fitri.
Fitri menyampaikan, untuk menanggulangi anak kurang gizi diwilayah kabupaten lingga, kepada anak di berikan asupan berupa, Biskuit bantuan dari Pemerintah Pusat. Kemudian di salurkan Dinkes lingga melalui puskesmas dan Posyandu yang ada.
Dikatakannya juga dari asupan yang di berikan ini, di tahun lalu satu orang anak yang mengalami gizi buruk sudah mengalami perbaikan dan di tahun ini 2 orang, ucap Fitri.( juhari)
Copyright :
Berita: singkepkini.com
Gambar: antarafoto.com