Kadis Sosial Batubara Tangkap Pengemis Eksploitasi Anak

Views Jumat, April 26, 2019
Batubara -  Seorang pengemis perempuan membawa dua orang anak ditangkap Kadis Sosial Batubara  Drs. Bahrumsyah saat mengemis di warung  Wappres di samping Mapolres Batubara di Lima Puluh,  Kamis (25/4).

" Kamu sudah pernah saya peringatkan. Sekarang kamu saya bawa kepolisi, anak anak ini saya bawa ke panti asuhan, " kata Kadis Sosial Batubara Bahrumsyah.

Menurut Bahrum sebelumnya ia sudah pernah memperingatkan perempuan berusia sekitar 35 tahun itu untuk tidak mengeksploitasi anak anak saat mengemis. Perempuan yang tidak mau menyebutkan namanya itu selalu berubah ubah saat ditanya alamat rumahnya. Sekali ditanya Tebingtinggi, sekali Sei Langgei, sekali Tanjungtiram. 

" Tolonglah pak, ini anak saya, janganlah pak, tolonglah, " ujar perempuan kurus berjilbab ini.
Sebelum melepaskan pengemis wanita dan dua anak ini Bahrum memberikan uang Rp 100.000.
" Ini terakhir kali ya, sekali lagi kamu saya jumpai saya tidak tolerir, anak anak ini saya titipkan ke panti asuhan, untuk kamu saya bawa ke polisi. Sekarang pulanglah," kata Bahrum.

Ditempat yang sama wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten  Batubara  Sawaluddin Pane berujar,  pada  tahun 2016 orang ini sudah pernah berjanji kepada KPAID untuk tidak membawa anak saat mengemis.

Dikatakannya menurut UU No. 35 tahun 2014 , perobahan UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, bahwa  membawa anak dalam mengemis ini adalah eksploitasi anak yang bisa diancam pidana, ancaman hukumnya sampai 7 tahun penjara.

" Anak anak ini seharusnya bisa sekolah, bermain bersama teman-temannya, kalau seperti ini mereka jadi tidak bisa menikmati masa kecilnya, " kata Sawal. 

Perempuan ini mengaku rata rata penghasilannya mengemis sekitar Rp 50.000, namun menurut Bahrum dan KPAID, perempuan ini tidak jujur.

(Ok Chairul Anwar)

Suami Membunuh Istri Karena Cemburu Buta

Views Jumat, April 26, 2019
Batubara Sumut - Rosmawati (41), seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas bersimbah darah di rumah orang tua korban, Desa  Aras  Kecamatan  Air  Putih  Kabupaten  Batu bara   pada  pukul 04.00 subuh  pagi tadi  jumat  (26-04-2019).
Ibu rumah tangga ini bersimbah darah dibunuh oleh pria tidak lain adalah suaminya sendiri yang berinisial Z (58)

“Korban dibunuh dengan dibacok hingga tak bernyawa lagi, peristiwa  pembacokan  ini sebelum ny di awali perkelahian  antara  korban  dengan suaminya sekitar  pukul  3 pagi, hal ini diketahui oleh adik  ipar  korban  terbangun  mendengar  suara  minta  tolong,” kata Akp D.habeahan.

Setelah melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri Z sempat minum racun untuk bunuh diri, namun tidak mati dan akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Pelaku kini sudah ditahan oleh fihak kepolisian.

“Tersangka tidak melarikan diri dan kami sudah mengamankan tersangka untuk nantinya diadili di persidangan untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya” demikian tutup Akp D.habeahan.
(@k Chairul Anwar)