Jarum jam menunjukkan pukul 15.27 WIB dan suara adzan Ashar mulai menggema di seantero kota. Mobil yang ditumpangi Gubernur kian melaju agar bisa cepat sampai di rumah untuk persiapan sholat Ashar di masjid terdekat.
Namun ketika mobil Gubernur baru sampai batu tiga tepatnya dekat persimpangan Pelra, ada sebuah kecelakaan yang membuat pengendara motor terkapar lemas. Dari informasi, korban bernama Rizal dan kecelakaan melibatkan sebuah mobil dengan motor yang dikendarai oleh korban.
Mengetahui hal itu, Gubernur langsung menyuruh sopirnya menepikan mobil dan berhenti. Beliau langsung turun dari mobil dan menolong korban laka lantas tersebut. Bahkan takut terjadi sesuatu pada korban, Pak Gubernur langsung menyuruh sopir pribadinya agar membawa korban laka lantas tersebut dengan mobil dinasnya ke rumah sakit.
"Tolong cepat bawa ke rumah sakit. Kasihan korban sampai lemas dan tidak berdaya begitu," kata Gubernur Ansar Ahmad kepada sopirnya. Mendapat perintah seperti itu, korban langsung ditolong dan dibawa ke rumah sakit dengan mobil dinas gubernur tersebut.
Setelah korban dibawa ke rumah sakit, beliau berbincang sebentar dengan petugas kepolisian yang menangani kasus laka lantas tersebut sebelum akhirnya pulang dengan menumpang sebuah mobil salah satu OPD yang kebetulan juga menuju ke arah batu tujuh.
Sementara langit Tanjungpinang mulai dipenuhi awan tebal dan derai rintik hujan mulai turun. Hawa dingin perlahan merambat dan mendekap tubuh-tubuh yang dari pagi menahan lapar dan dahaga. Dan langit yang teduh ikut mengiringi sang Gubernur pulang. (Amri)