Lingga – Anggota komisi 1 DPRD Kabupaten Lingga Melakukan reses.
Di Masa-masa reses ini merupakan masa penting yang sejatinya fungsional dalam menjaring aspirasi masyarakat.
Hal itu sangat disadari oleh anggota dewan yang berkantor di Daik Lingga, Kabupaten Lingga,
Kamis (8/4/2021)
Sosialisasi dalam reses menampung aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh Komisi 1 DPRD Kabupaten Lingga yaitu Jimi AT di Desa tinjul Kecamatan Singkep barat kabupaten lingga provinsi kepri, berjalan dengan lancar.
“Reses ini merupakan kewajiban kami sebagai wakil rakyat. Anggota DPRD. Turun menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan sesuai aturan,”
Dia menjabarkan, dari suara – suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses tersebut, kemudian akan direkap dan dibuat rekabnya,
Hingga di teruskan pada pimpinan dewan.
“Selanjutnya kita akan teruskan ke pimpinan dewan, yang kemudian pimpinan dewan meneruskan pada OPD terkait,” papar anggota dewan yang akrab dipanggil bg jimi ini.
Dalam kesempatan yang sama Jimi AT DPRD Lingga, mengatakan kegiatan reses sangat penting dan sayang sekali jika tidak dimanfaatkan untuk menyaring aspirasi masyakat di Kabupaten Lingga khususnya Desa Tinjul.
“Tapi ini tergantung hati nurani.
Reses ini momen kita bertemu masyarakat Jarang – jarang kita bertemu konstituen yang selama ini mempercayai kita.
Dengan kesibukan agenda di dewan,
ini momen yang harus kita manfaatkan,” ucap jimi.
Hasil pantauan awak media ini.
Pada reses tersebut yang hadir mengikuti porkes,
tampak antusiasme masyarakat bagi anggota dewan yang sudah mereka beri kepercayaan.
Berbagai isu seperti fasilitas umum (fasum), harapan dibina, bahkan dukungan moral disampaikan oleh masyarakat.
“Mendengarkan keluh – kesah, aspirasi warga, itu memang tugas anggota dewan. Dalam kegiatan ini, kita fokus mendengarkan untuk kemudian disalurkan. Bukan sekedar mengadakan pertemuan tanpa hasil membangun di masa depan,” kata jimi.
Masalah – masalah signifikan di bidang kesehatan misalnya, ditemui saat reses berjumpa dengan perwakilan, RT dan RW, serta elemen masyarakat lain.
“Penyampaian dari masyarakat sangat banyak. Keluhan mereka terkait sarana – prasarana pembangunan Gazabo pariwisata tempat bersejarah yaitu perigi hangtuah terletak di S. Duyung, TPT Tembok Penahan Tanah daerah pemukiman warga. Dan Kondisi Polindes. Banyak hal Kebutuhan Lapangan futsal / Volly bal yang belum ada, trutama jembatan penghubung antar Desa, Sungai ulu gelam tepatnya di daerah Desa Tinjul” ucapnya,
Seluruh keluhan masyarakat dan harapan, dikatakan anggota dewan akan ditindaklanjuti secara maksimal. Realisasi anggaran untuk program – program yang Disetujui,
“Kita tidak memberi janji muluk.
Dan akan di perjuangkan Insya Allah
Kita usahakan semaksimal mungkin di sesuaikan pagu anggaran yang terbatas.
Laporan * Abdullah,