BI Kepri targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 6,5-7 persen

Views Jumat, Februari 26, 2021
BATAM - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri menargetkan pertumbuhan ekonomi akan menguat pada kisaran 6,5 - 7 persen (yoy).
Penguatan pertumbuhan tersebut, diperkirakan masih akan ditopang oleh investasi dan konsumsi.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kepala Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raizal Eka Putra dalam pertemuan tahunan BI bertemakan Sinergi untuk percepatan transformasi di kantor BI, Rabu (23/12/2015) pagi.
Menurutnya, terdapat sejumlah faktor baik internal maupun eksternal yang mendorong optimisme pertumbuhan ekonomi tahun depan.
Meskipun pertumbuhan ekonomi selama tahun 2015 menunjukan trend perlambatan akibat pelemahan ekonomi global serta tingginya nilai inflasi Kepri.
Gusti menyatakan inflasi Kepri tahun ini mengalami anomali, dimana berada di atas inflasi nasional. Bahkan menjadi nomor dua tertinggi se Sumatera.
"Inflasi Kepri yang biasanya lebih rendah dari inflasi nasional, pada tahun 2015 mencatat inflasi tertinggi, sebesar 6,19 persen (yoy). Jauh dari inflasi nasional yang hanya 4,89 persen (yoy). Lonjakan ini terutama didorong kenaikan harga bahan makanan akibat hambatan pasokan. Salah satunya beras. Padahal beras itu, tahun-tahun sebelumnya saya cek di buku laporan tidak pernah menyebabkan kenaikan inflasi," tutur Gusti.
Selain itu, pelemahan ekonomi global pun ikut berpengaruh pada ekonomi Kepri. Pada triwulan III 2015, pertumbuhan ekonomi Kepri sebesar 5,72 persen (yoy) melambat dibanding triwulan II 2015 sebesar 6,25 persen (yoy).
"Untuk keseluruhan 2015, perekonomian Kepri diperkirakan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen (yoy). Lebih rendah dari pertumbuhan 2014 sebesar 7,32 persen (yoy)," ucap dia.
Sumber Berita:
http://batam.tribunnews.com/2015/12/23/bi-kepri-targetkan-pertumbuhan-ekonomi-2016-sebesar-65-7-persen
Sumber Gambar:
http://merantipos.co/assets/berita/29754305491-duit.jpg

Bisnis Disektor Agrobisnis

Views Kamis, Februari 25, 2021

Seorang penggiat agrobisnis, Pak Purwanto, Krajan, Jambewangi, Banyuwangi (bercocok tanam coklat dan kates) yang sudah 22 tahun digelutinya, mengatakan : Kegiatan agro adalah kombinasi antara hobby dan seni. Seperti apa hobby itu ? Anda jangan beternak ikan jika anda tidak bisa betapa nikmatnya melihat ikan meliuk-liuk atau ikan dengan lahapnya saat kita memberi makan. Lantas seninya dimana ? anda membutuhkan kreatifitas mengatur tata-letak kolam, tanaman yang menaunginya atau peralatan beternak ikan yang anda modifikasi sehingga pekerjaan beternak ikan makin mudah dan tidak melelahkan.
Agrobisnis
seperti bisnis lainnya merupakan peluang jika anda bisa menyikapi dan menjalankannya dengan baik. Wilayah Indonesia yang luas, iklim yang cukup stabil dan sinar matahari yang melimpah sepanjang musim. Kata koes Plus, tanah kita tanah surga, menjawab bahwa bisnis ini layak digeluti dengan serius. Padi, ikan, jagung, kedelai mampu di mulia-biakkan hampir diseluruh wilayah Indonesia.
Sekarang, saatnya anda menangkap peluang ini, mulailah tahap kecil skala kecil. Berbeda dengan perdagangan langsung seperti jual beli dipasar, anda akan menerima profit dalam bentuk uang tunai dalam satu hari, bercocok-tanam atau beternak membutuhkan waktu lebih lama. Ikan Patin 7 bulan, Cabe 4 bulan, sawit minimal 4 tahun.
Anda bisa melirik data dibawah ini, yang range modalnya antaraRp.500.000 hingga Rp.100.000.000
Pembibitan tanaman
Pembenihan ikan
Pupuk, pestida dan obat-obatan, suplemen, vitamin, probiotik dan antibiotik ikan.
Beternak modal sangat minim seperti : Cacing sutra, cacing lumbricus, kroto, ulat hongkong (Point ini anda bisa memulai modal dibawah Rp.500.000)
Bahkan beberapa binatang yang menjijikkan sekarang ini sudah dilirik, sarang semut, belatung dan lalat.
Jasa transportasi dan packing.
Pengepul, suplier, dropshipper atau pengecer.
Jasa keuangan atau menggunakan sistem bagi hasil dengan pelaku yang dipercaya.
Budidaya tanaman hias, iklan hias, komoditi pertanian yang berorientasi ekspor.
Produk olahan dan kuliner hasil bumi.
Beberapa komoditi yang selalu dibutuhkan sepanjang masa, seperti : padi, jagung dan buah-buahan. Coklat, tomat, beternak ayam dan banyak lagi.

Kompleksitas sektor agrobisnis justru bisa dijadikan peluang usaha dan anda bisa memilih salah satu bidang yang paling anda kuasai teknik dan cara-caranya, yang paling anda suka. Yang membuat anda bergairah.
Nah, andaikata anda berminat dan sudah menentukan pilihan bisnis anda, pastikan bahwa anda berjanji kepada diri sendiri : Bahwa anda bisa.

PELUANG USAHA
Agrobisnis adalah pilihan peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan menggiurkan. Beberapa produk suplemen, probiotik dan antibiotik ikan air tawar bisa menjadi pilihan.
Di Indonesia, penggunaan suplemen, probiotik dan antibiotik untuk peningkatan kualitas tumbuh ikan masih minim, budidaya selama ini masih mengandalkan cara tradisional, managemen kolam yang apa adanya dan mengandalkan kebaikan alam.
PRODUK ANDAL
Menurut penuturan penggiat disektor agrobisnis, saat ini budidaya ikan air tawar selalu mengalami pasang surut, pada hari ini ada peternak yang gulung tikar namun diwaktu dan tempat lain tumbuh peternak baru. Sementara kebutuhan akan ikan Nila, Lele, Patin, Gurami, Bawal, Mujair, Mas dan lain lain dari waktu kewaktu selalu meningkat. Merekapun selalu melakukan uji coba, trial and error yang menghabiskan biaya, waktu dan tenaga.
TANTANGAN DAN INOVASI
Usaha ini bukan tanpa kendala, menjelaskan kepada pembeli tentang produk kita adalah hal yang paling berat, mengenalkan brand name adalah menjadi awal-awal yang paling sulit. Satu saja apresiasi positif yang diberikan oleh peternak menjadi kebanggaan tak terkira. Sedih juga diperoleh jika ada komplain jika produk tidak memberi manfaat kepada penggunannya, kita tahu variabel dari sebuah budidaya ditentukan dari banyak faktor seperti :
Kualitas benih
Persiapan kolam
Managenen pakan
Managemen Transportasi
Dan lain-lain
Inovasi tak kenal waktu adalah landasan yang menjadi cambuk pemecut semangat. Riset, penelitian dan pengembangan produk dan harus menjadi pioneer adalah obsesi tertinggi dengan selalu menggali dan mengenal kebutuan budidayawan ikan air tawar diseluruh Indonesia.

Sumber Berita :
http://boosterfish.com/bisnis-di-sektor-agrobisnis-bag-1/
Sumber Gambar :
static.ciputraentrepreneurship.com/thumbs/stories/thumbs/ladang_agrobisnis09.jpg

Strategi Pengusaha Riau Hadapi Pelemahan Rupiah

Views Rabu, Februari 24, 2021

Bisnis.com, PEKANBARU - Tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar beberapa waktu terakhir, memaksa pengusaha membuat sejumlah langkah antisipatif.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau Wijatmoko Rah Trisno mengatakan saat ini pelaku usaha yang bergerak di bidang mesin-mesin besar sangat terdampak dari pelemahan nilai rupiah.

"Contohnya pengusaha yang menang tender memasang mesin besar, tentu alat-alatnya didatangkan langsung dari luar dan dia harus mengeluarkan biaya lebih untuk itu," katanya kepada Bisnis, Senin (10/8/2015).

Akibatnya, biaya operasional dan belanja perusahaan membengkak dan tentunya laba yang telah diperkirakan malah tergerus.

Untuk menyiasati hal itu, beberapa pengusaha terpaksa membuat klausul tambahan pada perjanjian kerja yang bakal dilakukan.

Pada klausul itu disebutkan, apabila nilai tukar rupiah berada pada level tertentu, nilai proyek yang dikerjakan harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.

"Kami menyebut upaya ini membuat klausul 'ajaib', karena kalau tidak begitu pengusaha akan merugi dan tentu memberatkan sekali," katanya.

Sementara itu untuk pengusaha yang sebagian besar masih mengandalkan produksi perkebunan seperti kelapa sawit, tidak terlalu merasakan dampak pelemahan nilai tukar ini, karena dengan prioritas produk untuk ekspor, pengusaha bidang itu malah merasakan dampak positifnya.

Selain mendapatkan untung dari nilai tukar, harga sawit di dalam negeri cenderung melemah sehingga beban produksi bisa ditekan.

"Jadi ada dampak positif dan negatifnya dari pelemahan nilai tukar ini, tapi kami harapkan kondisi ini jangan terlalu sering karena rata-rata harian dalam sebulan ini cenderung naik," katanya.

Adapun dalam beberapa hari terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dollar terus melemah, hingga saat ini sudah menyentuh angka Rp13.500 per USD.

Sumber Berita dan Gambar:
http://sumatra.bisnis.com/m/read/20150811/23/59541/strategi-pengusaha-riau-hadapi-pelemahan-rupiah