Rencana Integrasi RTRW dan RZWP3K, Gubernur Kepri Temui Menteri Agraria dan Tata Ruang

Views Jumat, Mei 07, 2021


Jakarta, SatuPortal.Net - Untuk mempercepat proses pengintegrasian tata ruang dengan RZWP3K di Kepulauan Riau sebagai amanat UU Cipta Kerja dan PP 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, Gubernur Kepri Ansar menemui dan berkonsultasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI di Jakarta, Jumat (7/5/2021). 

Gubernur Kepri Ansar Ahmad ketika ditemui wartawan seusai pertemuannya dengan Menteri ATR mengatakan, pihaknya juga sekaligus meminta dukungan  untuk rencana perpanjangan landasan Bandara Raja Haji Abdullah di Karimun yang diawali dengan penerbitan AMDAL. 

"Kita sengaja konsultasi dan minta arahan ke Menteri ATR agar rencana pengintegrasian RTRW dan RZWP3K di Kepri tidak menjadi kendala dalam proses perizinan yg diperlukan berkaitan dengan berbagai proyek strategis Kepri antara lain, Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, pembangunan Bandara Busung, Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Siantan, pembangunan pelabuhan Samudera Natuna dll," jelas Gubernur.

Lebih lanjut, dalam PP Nomor 21 tahun 2021 tentang Perencanaan Tata Ruang memuat beberapa perubahan dari peraturan sebelumnya, salah satunya perihal wacana integrasi tata ruang atau One Spatial Planning Policy.

Dalam terobosan kebijakan terbaru tersebut, jelas Ansar, nantinya penataan ruang akan meliputi ruang darat, ruang laut, ruang udara dan ruang dalam bumi sebagai satu kesatuan penataan ruang.

"Dengan meminta arahan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang kita sangat berharap Perda tentang RZWP3K yang terintegrasi dengan RTRW bisa kita selesaikan secepatnya," pungkas Ansar Ahmad.

Dalam pertemuan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI tersebut ikut hadir Asisten II Syamsul Bahrum, Staf Khusus Gubernur Bidang Hukum Sarafudin Aluan, Kepala Dinas PUPR Abu Bakar, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi dan Plt Kepala Biro Pemerintahan M Darwin.

Sementara itu dalam pertemuan tersebut Menteri ATR/Kepala BPN RI didampingi oleh Abdul Kamarzuki selaku Direktur Jenderal Tata Ruang, Dwi Hariyawan yang merupakan Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional serta Reny Windyawati selaku Direktur Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I. (Am) 

Sumber : Oom

Menaker Bantu Kepri Bangun BLK, Tahap I Rp 29 M

Views Jumat, Mei 07, 2021


JAKARTA, SatuPortal.Net - Kementerian Tenaga Kerja akan membangun pusat balai latihan kerja (BLK) di Kepulauan Riau. BLK tersebut akan dibangun di Batam dan Karimun selama tiga tahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan tahun 2021 ini dengan anggaran Rp 29 miliar.

Demikian dikatakan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE MM seusai pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziah, di Jakarta, Jumat (7/5/2021).

"Alhamdulillah kita dapat bantuan gedung BLK dari Kementerian Tenaga Kerja. Tadi Bu Menteri sudah menjelaskan semuanya kepada kita tentang realisasi pembangunan gedung BLK di Kepri yang akan dilaksanakan melalui tiga tahap," jelas Ansar Ahmad.

Menurut Ansar, Menaker tidak hanya membangun gedung BLK tetapi juga menyediakan sarana dan fasilitas pendukung serta instruktur profesional yang penganggarannya ditanggung oleh Kementerian Tenaga Kerja.

BLK yang akan dibangun sesuai arahan Menaker agar lebih dioptimalkan dan diarahkan untuk menggelar pelatihan yang berhubungan dengan shipyard, aero technical, pertambangan dan industri yang berkaitan langsung dengan persoalan kemaritiman.

"Kalau BLK ini selesai tentu kita sangat berharap program vocational training di Kepri akan berjalan dengan baik. Output pelatihan dari BLK juga menciptakan masyarakat pencari kerja yang berpengetahuan dan berketerampilan yang memadai. Di sisi lain juga memiliki sikap dan perilaku yang baik, jujur, ikhlas, tekun, ulet, serta disiplin dan bertanggungjawab," harap Ansar.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Kepri, Mangara M Simarmata,  mengatakan penguatan kapasitas tenaga kerja di Kepulauan Riau sangat perlu didukung dan didorong oleh pemerintah pusat. Karena itu bantuan gedung BLK yang akan mulai dibangun tahun ini oleh pemerintah pusat di Kepri, menunjukkan komitmen sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam membangun sumber daya tenaga kerja yang profesional.

"Kita sangat berkepentingan agar industri perkapalan, pertambangan, manufaktur, kemaritiman dan lainnya yang berkembang pesat di Kepri diisi oleh tenaga kerja-tenaga kerja lokal yang profesional yang dilahirkan dari program vocational training di BLK Kepri," harap Mangara.

Dijelaskan Mangara, Kepri saat ini termasuk daerah yang mempunyai angka pengangguran yang cukup tinggi. Karena itu dibutuhkan perencanaan pelatihan agar mendapat peluang mengisi jabatan kerja yang tersedia. 

"Kepri saat ini hanya memiliki 2 BLK yaitu BLK PP Tanjungpinang dan Natuna yang sangat terbatas kapasitasnya. Oleh karena itu dengan tambahan gedung BLK dari pusat, maka kita semakin siap dalam memenuhi kebutuhan pasar kerja yang ada," jelasnya penuh semangat.

Lebih lanjut Mangara berharap dengan banyaknya Gedung BLK yang didukung sarana lengkap dan instruktur profesional maka angka pengangguran akan berkurang cepat dan dunia usaha serta dunia industri di Kepri kian berkembang pesat demi terciptanya Kepulauan Riau yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.

Dalam pertemuan dengan Menaker Ida Fauziah tersebut selain Gubernur Kepri Ansar Ahmad, juga ikut hadir Kadis Tenagakerja dan Transmigrasi Kepri Mangara M Simarmata, Stafsus Gubernur Sarafudin Aluan,  Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Vokasi Kemenaker Agung, Kadis Peehubungan Kepri Junaidi dan Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Azis Kasim Zou. (Am) 

Sumber : Staff Sus

Hari Ini 253 Orang Terkena Covid Di Kepri, 3 Orang Meninggal

Views Kamis, Mei 06, 2021

Fhoto : Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat memantau kegiatan vaksinasi. 

TANJUNGPINANG, SatuPortal.Net - Jumlah kasus Covid 19 di Kepulauan Riau di akhir-akhir ini menujukkan gejala kenaikkan yang cukup signifikan. Untuk itu Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menginstruksikan para kepala daerah untuk menyiapkan ruang isolasi tambahan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Kami menginstruksikan ke Bupati dan Walikota agar mengantisipasi hal terburuk jika memang terjadi lonjakan. Maka rumah sakit dan ruang isolasi harus dipersiapkan dengan baik," ujar Ansar Ahmad pada media, Kamis (6/5/2021).

Gubernur Ansar mengatakan, kapasitas ruang perawatan dan ruang isolasi pasien Covid-19 di Kepri saat ini masih mencukupi.

Namun, dirinya tidak menampik ada peningkatan kasus Covid 19 di daerah yang dipimpinnya. "Karena itu persiapan untuk kemungkinan yang terburuk harus dilakukan. Hari ini saya juga baru saja meninjau RSKI Pulau Galang untuk memastikan kesiapan prasarana pendukung rumah sakit itu untuk perawatan pasien Covid 19 yang baru masuk termasuk yang dari pekerja migran Indonrsia yang kita tangani," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Ansar Ahmad juga meminta Bupati dan Walikota se-Provinsi Kepri agar membentuk Satgas sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan. 

"Bahkan kalau perlu RT dan RW dijadikan ujung tombak Satgas penanganan Covid 19 yang secara intensif turun ke masyarakat. Saya juga minta lembaga seperti Posyandu, BKMT, Ormas, organisasi kepemudaan dan lainnya ikut aktif membantu pemerintah menekan penyebaran Covid 19," harap Gubernur.

Gubernurvjuga mengingatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam tiap pelaksanaan kegiatan.

"Dengan adanya kasus-kasus yang positif serta munculnya klaster baru itu mudah-mudahan jadi pelajaran kepada semuanya. Bahwa penerapan protokol kesehatan itu penting. Karena itu saya berharap para ulama, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan semua pihak agar betul-betul menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Dari data yang masuk di Satgas Penanganan Covid 19 Provinsi Kepri total konfirmasi se-Provinsi Kepulauan Riau berjumlah 2.133 orang atau bertambah  253 orang. 

Dari 253 orang yang terpapar Covid 19 tersebut berasal dari 72 orang di Kota Batam, 61 orang di Kota Tanjungpinang,  41 orang di Kabupaten Kepulauan Anambas, 30 orang di Kabupaten Bintan, 28 orang di Kabupaten Lingga; dan 21 orang di Kabupaten Karimun.

"Dari jumlah itu hari ini ada 3 orang yang meninggal dunia karena Covid 19. Sebanyak 2 orang di Kota Tanjungpinang dan 1 orang di Kabupaten Karimun," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri M Bisri.

Bisri berharap, sesuai arahan Gubernur Kepri agar masyarakat tetap menetapkan protokol kesehatan serta di momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H tetap berada di rumah dan tidak mudik. (Amri/Tif)

Sumber : Staff Sus Gub

Gubernur Ansar Ahmad Tinjau RSKI Pulau Galang

Views Kamis, Mei 06, 2021


Batam, SatuPortal.Net - Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang Kota Batam hari ini, Kamis (6/5), mendapat kunjungan resmi Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan rombongan. Kunjungan Gubernur disambut langsung oleh Kepala RSKI Covid 19 Pulau Galang Kolonel Ckm DR dr Khairul Ihsan Nasution Sp. BS dan beberapa staf yang sudah bersiaga dari pagi. 

Menurut Khairul Ihsan, semenjak RSKI Pulau Galang berdiri baru kali ini Gubernur Kepri datang dan meninjau langsung. "Terima kasih Pak Gubernur atas kunjungannya. Sejak RSKI diresmikan, baru Pak Gubernur Ansar Ahmad yang berkunjung dan meninjau tempat kami ini," kata Kepala RSKI Khairul Ihsan dalam kata sambutannya. 

Dijelaskan Khairul, RSKI Pulau Galang pernah ditinjau Presiden RI Joko Widodo pada 1 April 2020. Dalam kunjungan tersebut Presiden berharap agar RSKI secepatnya diselesaikan dan diresmikan. "Karena itu pada 6 April 2020 RSKI diresmikan penggunaannya oleh Pangkogabwilhan I yang saat itu dijabat oleh Laksamana Madya TNI Yudo Margono," jelasnya. 

Masih menurut Khairul Ihsan, luas lahan keseluruhan RSKI di Pulau Galang mencapai 80 hektare yang diperkuat oleh kekuatan 247 tenaga medis yang terdiri dari relawan, TNI, Polri dan tenaga dokter. 

Sampai saat ini RSKI sudah melakukan perawatan sebanyak 13.235 orang. Sementara yang dirawat saat ini mencapai 327 orang sesuai kapasitas kamar yang ada. 

Dalam kesempatan tersebut, Khairul Ihsan juga memaparkan persoalan yang dihadapi RSKI Pulau Galang dalam melakukan perawatan pasien Covid 19 ke Gubernur. Diantaranya, persoalan ruang ICU sebanyak 20 tempat tidur yang tidak didukung dokter spesialis. 
"Pak Gubernur ingin saya laporkan bahwa kami kekurangan dokter spesialis yang khusus membantu menangani pasien Covid 19. Kami sangat membutuhkan dokter spesialis paru, spesialis THT dan anastesis," katanya. 

Dirinya sudah melakukan berbagai upaya termasuk meminta bantuan Pemko Batam namun upayanya belum mendapatkan respon yang positif. 

"RSKI ini hebat dipandang di luar tapi sebenarnya di dalam masih sangat minim daya dukung. Mohon agar kami dibantu Pak Gubernur," harapnya. 

Sementara itu Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE MM menanggapi hal tersebut sangat appreciated terhadap kerja Kepala RSKI Pulau Galang dan jajarannya. Meski berbagai kesulitan dihadapi namun RSKI tetap mampu memberikan pelayanan yang terbaik. 

"Saya mengapresiasi kerja Pak Khairul Ihsan, para relawan dan seluruh jajaran di RSKI Pulau Galang. Persoalan Covid adalah persoalan negara karena itu apa pun persoalan RSKI dalam pelayanan pasien Covid, negara harus hadir. Apa-apa yang dibutuhkan RSKI Pulau Galang, insyaa Allah sebisanya kita bantu melalui koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait," kata Gubernur. 

Menurut Gubernur, harus ada langkah yang serius dan bersama untuk menanggulangi persoalan Covid 19 di Kepulauan Riau. Karena persoalan Covid 19 di Kepri hari ini akar persoalan tidak hanya datang dari warga Kepri sendiri tetapi juga dari pihak luar terutama dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang masuk melalui Batam. 

"Diperlukan keseriusan kita bersama untuk menanggulangi masalah Covid 19 ini. Yakinlah setiap usaha yang diniati dan dilakukan dengan baik, insyaa Allah akan menghasilkan yang baik juga," jelas nya. 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Ansar Ahmad juga menyrahkan bantuan 15.000 masker ke RSKI Pulau Galang serta melakukan peninjauan ke beberapa ruang medis dan asrama para relawan dan tenaga kesehatan. (Am/Tif)

Sumber : Oom

Update Covid-19 Lingga, Penambahan 28 Kasus Positif Covid-19

Views Kamis, Mei 06, 2021
LINGGA, SatuPortal.Net - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau terus bertambah.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, M. Nizar dalam rilis resminya mengatakan, positif baru per-5 Mei bertambah sebanyak 28 kasus.

Untuk penambahan 28 kasus baru ini, tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Lingga, Lingga Timur, serta Kecamatan Singkep.

Nizar menyampaikan, dengan penambahan 28 kasus baru ini, maka total keseluruhan sebanyak 112 kasus. 63 sembuh, kemudian kasus aktif ada 45, dan meninggal dunia 4 kasus.

“seluruh pasien positif sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, dengan dipantau petugas kesehatan,” ucapnya.

Nizar kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, dalam menghindari atau mencegah Covid-19 di daerahnya.

“Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan menerapkan perilaku hidup bersih serta hindari kerumunan. Patuhilah protokol kesehatan,” himbaunya. (Am/Tif)

Sumber (Lan)

Laksanakan Safari Ramadhan, Kosgoro Siap Kan 200 Paket Sembako

Views Rabu, Mei 05, 2021
Lingga, SatuPortal.Net - Kosgoro kabupaten lingga berbagi sembako kepada masyarakat yang benar - benar kebutuhkan.

Adapun kegiatan tersebut , Arman Arsyad menyampaikan kegiatan tersebut juga di sponsori oleh ketua PDK Provinsi kepri H. Taba Iskandar .SH.MH.Msi yang juga ikut berpartisipasi atas kegiatan Kosgoro kabupaten lingga .ucap Arman

" Kegiatan kali ini kita hanya pokus  membantu kepala keluarga yang berstatus janda , karna di situasi Ramadhan kali ini mereka sangat membutuhkan, maupun tidak seberapa yang kita berikan ,paling tidak sudah meringankan beban mereka  apalagi lebaran tahun ini dua tahun berturut-turut kita menghadapi musibah vademi covid19 .Tutup arman

Dengan nada serupa Rizaldi Marta selaku sekretaris Kosgoro kabupaten lingga juga mengatakan ,  Untuk pembagian sembako kali ini emang agak tampak beda dari yang sebelumnya kita lakukan seperti musibah alam beberapa waktu yang lalu . 

" Pembagian sembako tersebut di Desa berindat sebanyak 30 paket , Desa sedamai 25 paket, Desa Persing 25 paket, Desa Lanjut 20 paket, Desa kute, 54 paket, Desa pelakak 46 paket . 

Selanjutnya Arman Ayrsad juga menyampaikan, dalam kegiatan Kosgoro kabupaten lingga tersebut merupakan safari Ramadhan perdana di masa kepemimpinan saya sesuai SK dan pelantikan Kosgoro yang di kukuhkan di provinsi Kepri.

" Insyaallah dalam waktu dekat ini selesai lebaran beberapa wakil pengurus Kosgoro akan menemui Anggota DPRD kabupaten lingga yang diusung dari partai Golkar , kami akan menyampaikan beberapa agenda kerja tentang Kosgoro . demikian ucap Arman 

Arman Ayrsad juga menyampaikan ucapan " terimakasih kita kepada ketua PDK Provinsi kepri atas bantuannya partisipasi nya kepada Kosgoro Kabupaten Lingga" tutup Arman. 

Dalam Kegiatan tersebut tetap mengikuti protokol keshatan covid-19. (Am) 

Sumber : Andrias

Karimun Bakal Punya Bandara Keren dan Pelabuhan Samudera Yang Mendunia

Views Rabu, Mei 05, 2021

Fhoto : Gubernur Kepri,  Ansar Ahmad saat rapat. 

Karimun,  SatuPortal.Net - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan Kabupaten Karimun sudah ditetapkan pemerintah pusat sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, yang sudah diberikan relaksasi di bidang fiskal dan perizinan. Hal ini tentu akan optimal jika didukung dengan prasarana transportasi yang memadai, untuk mendorong pencapaian investasi.

Pernyataan Ansar Ahmad tersebut disampaikan ketika memimpin rapat koordinasi tentang kelanjutan pembangunan Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko yang dilaksanakan di Gedung Nasional Kabupaten Karimun, Rabu (5/5).

"Saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sangat bersemangat membantu kelanjutan pembangunan Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko. Ini sebuah kebijakan yang harus kita apresiasi dan kita dukung penuh," kata Gubernur.

Kementerian Perhubungan, kata Gubernur, tengah merencanakan menambah perpanjangan runway hingga 2.200 x 45 meter agar dapat didarati pesawat yang lebih besar seperti Boeing 737.

Untuk pengembangan tahap pertama, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 dengan panjang runway 1.600 meter.

"Kalau tahun ini runway Bandara Raja Haji Abdullah bisa selesai 1600 meter maka Bandara tersebut bisa didarati pesawat jenis ATR. Untuk itu, saya minta dukungan Bupati Karimun dan unsur terkait untuk membantu suksesnya kegiatan tersebut," tutur Ansar Ahmad.

Bandara Raja Haji Abdullah Karimun saat ini mempunyai panjang runway 1400 x 30 meter, apron 73,5 m x 40 m dan taxiway 75 m x 15 m, yang melayani penerbangan perintis.

Selain runway, pengembangan juga akan dilakukan diantaranya di fasilitas di sisi udara meliputi pembuatan Turning Area dan Marking.

Lanjutan pembuatan drainase sisi udara dan di sisi darat meliputi perluasan dan penataan lanscape parkir terminal dan penambahan fasilitas penunjang pelayanan bandara udara lainnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dibahas tentang rencana kelanjutan pembangunan Malarko. Ketua DPRD Karimun Yusuf Siraj mengatakan, keinginan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Malarko sudah sangat lama. 

"Kita berterima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah mendorong persoalan Pelabuhan Malarko ke Kementerian Perhubungan. Dan alhamdulillah respon pemerintah pusat sangat positif. Mudah-mudahan terselesaikannya Pelabuhan Malarko menjadi salah satu pendorong tumbuhnya investasi dan sentra-sentra ekonomi baru di Karimun," jelas Yusuf Siraj.

Pelabuhan Malarko, katanya, kalau selesai dibangun bakal menjelma menjadi pelabuhan samudera yang mendunia. Kapal-kapal asing akan singgah memanfaatkan Malarko untuk bongkar muat barang. "Posisi Malarko yang dekat Malaysia dan Singapura saya optimis akan berkembang pesat," tegasnya. 

Setelah mendengar berbagai masukan dari KSOP, Kepala Bandara Raja Haji Abdullah, BPN, BP Kawasan Karimun dan PT Pelindo, Gubernur minta Bupati Karimun Aunur Rafiq menyiapkan daya dukung yang diperlukan agar seluruh progres Kementerian Perhubungan RI yang dilaksanakan di Kabupaten Karimun bisa berhasil dengan baik. (Amri) 

Sumber : Staff Sus Gub

Gubernur Kepri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2021

Views Rabu, Mei 05, 2021

Gubernur Kepri,  Saat Apel 0perasu Ketupat Seligi 2021

Batam,  SatuPirtal.Net - Hari ini, Rabu (5/4), Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE MM memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2021 dengan Tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat  Kita Tingkatkan Sinegritas Polri dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1442 H”, di halaman Mapolda Kepri.

Dalam apel gelar pasukan tersebut dikuti oleh  pasukan TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, jajaran Dishub Pemprov Kepri, serta satu pleton RAPI yang terdiri dari OPD, Anggota DPRD dan beberapa orang anggota Forkopinda Kepri.

Turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut Kogabwilhan I Kepri, Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, Kapolda Kepri Inspektur Jenderal Polisi Aris Budiman, Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Guskamla Armabar, Bakamla, Kajati Kepri, Kepala Kantor Hukum dan HAM wilayah Kepri, Ketua DPRD Kepri serta beberapa pejabat lainnya.

Dalam apel gelar pasukan tersebut Gubernur Ansar Ahmad membacakan amanat Kapolri, yang ditujukan keseluruh jajaran terkait dalam pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021. Seluruh satuan kepolisian dan instansi terkait diminta memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H dengan aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana pandemi Covid 19.

"Dukungan seluruh masyarakat sangat kami butuhkan untuk mewujudkan Provinsi Kepri tetap aman dan kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 142 H. Kami mengajak TNI, Polri dan stakeholder lainnya  mendukung pemerintah dalam pencegahan covid 19 dengan tidak melakukan mudik,” ujar Gubernur Ansar Ahmad seusai memimpin apel gelar pasukan.

Dijelaskan Gubernur, karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka pihaknya meminta aparat TNI, Polri dan instansi terkait agar fokus pada pengamanan utama dalam upaya menekan penyebaran virus Covid 19 di masyarakat.

“Kita juga minta agar fokus pasukan pengamanan ini pada bagaimana mengamankan kebijakan pemerintah terkait larangan mudik,” kata Gubernur Ansar Ahmad sambil mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus Covid 19.

Sementara itu Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman menegaskan sebanyak 1.619 personel gabungan Polda Kepulauan Riau dan instansi terkait dikerahkan dalam Operasi Ketupat Seligi 2021 pada 6-17 Mei 2021 dengan fokus tugas menekan tingkat penyebaran Covid-19. 

“Terdapat 896 personel dan 723 petugas dari instansi lain. Kita bekerja sama dalam sebuah sinergitas yang kuat demi keamanan dan kenyamanan masyarakat selama puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriah, ” kata Kapolda.

Pengamanan dilakukan di penjuru Kepulauan Riau dengan 3.368 lokasi yang menjadi fokus utama, antara lain di sentra perekonomian, wisata, ibadah dan tempat lain yang dimungkinkan akan menjadi klaster baru Covid-19.

Dalam Operasi Ketupat Seligi, Polda Kepulauan Riau membangun 54 pos yang terdiri dari pos terpadu, pos pengamanan, pos pelayanan dan pos bergerak.

"Kita akan terus maksimalkan dalam operasi Ketupat Seligi 2021 ini dengan pendekatan yang lebih humanis. Karena kita sangat berharap perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 ini berjalan dengan aman, nyaman dan juga sehat," pungkasnya. (Amri) 

Sumber : Staff Sus

Kapolres Lingga Pantau Penerapan Prokes dan Bagikan Masker Kepada Masyarakat Singkep

Views Rabu, Mei 05, 2021

 Fhoto : Kapolres Lingga,  Kabag Ops.                    dan jajarannya. 

Lingga, SatuPortal.Net - Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, SH, SIK, M.Si memantau langsung Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dan bagikan masker kepada masyarakat pedagang dan pengunjung Pasar Dabo Singkep, Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga, Selasa(04/05/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, SH, SIK, M.Si bersama dengan Kadinkes Kab. Lingga A. Mulkan Azima, Camat Singkep Agustiar, PJU dan Personil Polres Lingga serta Tim Gugus tugas Covid - 19.

Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, SH, SIK, M.Si, menyampaikan bahwa, Kegiatan Pemantauan Penerapan Prokes hari ini dilakukan terhadap Masyarakat yang berada di Pasar Dabo Singkep.

“Kegiatan pemantauan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo pada Rabu 28 April 2021 yang lalu untuk memastikan langsung Penerapan Prokes secara disiplin untuk mencegah Penyebaran  Covid-19 di masyarakat dan kita semua harus berperan aktif dalam menerapkan Prokes secara disiplin”. ujar Kapolres.

Selain melakukan Pemantauan Penerapan Prokes, juga melakukan pembagian masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar dabo singkep". jelas Kapolres.

Kapolres Lingga juga menambahkan bahwa, pihaknya Polres Lingga akan terus melakukan imbauan kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara disiplin dengan menerapkan 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilisasi atau interaksi dalam kegiatan sehari-hari agar terhindar dari virus Covid-19". tutur Kapolres. (Amri) 

Sumber :
Humas Polres Lingga

Cegah Covid 19, Gubernur Kepri Minta Pelanggar Prokes Diberi Sanksi Tegas

Views Selasa, Mei 04, 2021

    Gambar : ilustrasi razia masker
Kepri, SatuPortal.Net - Kondisi perkembangan kasus Covid 19 di Kepulauan Riau yang terus mengalami kenaikan harus menjadi perhatian yang serius bagi semua pihak. Untuk itu Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meminta masyarakat Kepri secara disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang sudah di keluarkan untuk mengerem laju penyebaran Covid 19 di wilayah Provinsi Kepri.

"Kondisi ini harus disikapi dengan serius, tegas dan penuh kewaspadaan. Meski secara nominal kecil tetapi penyebaran kasus Covid 19 di daerah kita masih cukup ttinggi. Kita tidak boleh lengah. Semua harus bekerja dalam melakukan pencegahan," kata Gubernur Ansar Ahmad pada media, Senin (3/5). 

Karena itu Ansar Ahmad minta Satuan Tugas Penanganan Covid 19 di kabupaten dan kota, Satgas Daerah Perlintasan serta seluruh elemen masyarakat ikut berjibaku memerangi Covid 19.

"Bahkan unsur pemerintahan yang paling bawah seperti RT dan RW kita minta ikut membantu dalam pencegahan penyebaran Covid 19 dengan usaha yang maksimal," tegasnya. 

Tidak hanya itu, Gubernur Ansar Ahmad juga minta Bupati dan Walikota menempatkan Petugas Satuan Tugas COVID-19 di masing-masing tempat 
peribadatan (masjid, gereja, vihara, kelenteng, pura) dan memastikan terlaksananya protokol kesehatan secara ketat. Melakukan patroli keliling secara rutin guna memastikan terlaksananya pembatasan aktivitas masyarakat di tempat dan fasilitas umum pada malam hari.

"Harus dipastikan penegakan protokol kesehatan pada tempat-tempat yang berpotensi terjadi interaksi maupun kerumunan orang seperti pasar, toko swalayan, restoran/rumah makan/kafe, mall atau pusat perbelanjaan, salon/spa, tempat hiburan/pariwisata terlaksana dengan baik. Satgas juga harus bekerjasama dengan pihak pengelola tempat-tempat dimaksud dan melakukan pendisiplinan bagi yang melakukan pelanggaran," katanya. 

Pendisiplinan sebagaimana dimaksud diatas, kata Ansar, dapat berupa pemberian sanksi 
teguran, pembekuan sementara izin usaha sampai dengan penutupan tempat usaha sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas di lapangan, pinta Ansar, harus melibatkan unsur gabungan yang terdiri atas Satgas COVID-19, Satpol PP dan 
unsur TNI-POLRI dalam setiap pelaksanaan pengawasan. 

Dari catatan Satgas Penanganan Covid 19 Provinsi Kepri, total yang terpapar Covid 19  se-Provinsi Kepulauan Riau sampai hari ini sebanyak 11.653 orang atau terjadi kenaikan 154 kasus dibanding hari sebelumnya. Dari catatan itu kasus aktif sebanyak 1.454 orang atau bertambah 135 kasus atau naik 12,48%.
Sementara yang sembuh sebanyak 9.930 orang dan bertambah 18 orang atau 85,21%.
Untuk penderita Covid 19 yang meninggal: sebanyak 269 orang atau 2,31%.

"Penambahan kasus Covid 19 yang terbanyak hari ini di Kota Tanjungpinang dengan 76 kasus baru dari 154 kasus di seluruh Kepulauan Riau," kata Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Kepri, Arif Fadillah. 

Selain Tanjungpinang, Kota Batam juga terkonfirmasi cukup tinggi kasus Covid 19 yang terekam hari ini dengan 39 kasus baru. Selebihnya 24 orang di Karimun, 12 orang di Lingga dan 3 orang di Bintan. 

"Pak Gubernur sudah mengeluarkan surat edaran tentang beberapa hal mengenai penegakkan disiplin dalam protokol kesehatan agar COVID-19 bisa kita tekan seminimal mungkin. Mari kita patuhi isi surat edaran tersebut demi kebaikan dan kesehatan kita semua," tutup Arif Fadillah. (Am)
Sumber : Yono

Polres Linga Gelar Upacara Sertijab Wakapolres Lingga

Views Selasa, Mei 04, 2021


Lingga, SatuPortal.net - Kepolisian Resor (Polres) Lingga gelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres Lingga di Gedung Endra Dharmalaksana Mapolres Lingga, Senin (03/05/2021).

Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, SH, SIK, M.Si dan dihadiri oleh PJU Polres Lingga dan Personil Polres Lingga.

Dilakukan Sertijab Wakapolres Lingga berdasarkan surat telegram Kapolda Kepri dengan nomor: STR/172/IV/KEP./2021 tertanggal 21 April 2021 tentang mutasi Personil Polda Kepri.

Pada mutasi tersebut, Wakapolres Lingga, Kompol M.Tahang S.Ag dimutasi sebagai Wakapolres Bintan. Diganti oleh Kompol Karyono, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagrenmin Bidpropam Polda Kepri.

Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H, S.I.K, M.Si  mengatakan, Alih tugas di polri merupakan hal biasa sebagai bentuk tour of duty dan tour of area serta merupakan dinamika organisasi yang pada saat tertentu perlu dilaksanakan.

“Diharapkan dengan Pelantikan jabatan ini, dijadikan sebagai pemicu semangat kerja, dan kepada pejabat yang baru dilantik agar bekerja lebih baik sebagai wujud profesionalisme dan pengabdian kepada masyarakat,” tutur Kapolres.

Dalam kegiatan Sertijab tersebut Pejabat yang baru diambil sumpah jabatan, kemudian dilanjutkan penandatanganan berita acara, dan serah terima jabatan dengan pejabat yang lama.

Selama Pelaksanaan upacara sertijab berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Am/Tif)

Sumber : Humas Polres Lingga

BUMD Diberi Kesempatan Gandeng Investor Untuk Garap Malarko

Views Minggu, Mei 02, 2021

Kepri, SatuPortal.ner - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah memberi kesempatan kepada BUMD untuk menggandeng investor dalam menggarap kelanjutan pembangunan Pelabuhan Malarko. Soal Pelabuhan Malarko nantinya akan dikerjasamakan pengelolaanya dengan BUMD, dan swasta.

"Kita kasih kesempatan pada BUMD Kepri dan Karimun untuk menggandeng investor dalam kerja sama pembangunan dan pengelolaan Pelabuhan peti kemas Malarko," ujar Menhub Budi Karya Sumadi pada wartawan ketika meninjau Pelabuhan Malarko Kabupaten Karimun, Sabtu (1/5). 

Menurut Menhub, biaya pembangunan Pelabuhan Malarko adalah biaya sharing antara pemerintah pusat dan daerah dengan keterlibatan swasta dan diharapkan dapat rampung pada akhir tahun 2021 mendatang. 

"Pelabuhan Malarko akan dijadikan Pelabuhan Samudera atau pelabuhan yang dapat disinggahi kapal-kapal besar, yang memiliki fasilitas lengkap untuk tempat bongkar muat barang untuk ekspor dan impor, dan dilengkapi dengan gudang," katanya. 

Perlu diketahui Pelabuhan Malarko yang terletak di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Karimun dan merupakan Wilker dari KSOP kelas 1 Tanjung Balai Karimun ini sudah dibuat dari tahun 2008 sampai dengan 2013 lalu. 

Kelanjutan pembangunannya sempat dihentikan oleh Inspektorat karena ada temuan yang tidak sesuai. Semangat membangun daerah terluar Infonesia ini yang membuat pelabuhan itu akan kembali dibangun termasuk rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Ship To Ship yaitu lokasi perairan yang ditetapkan dan berfungsi sebagai pelabuhan yang digunakan untuk kegiatan alih muat antar kapal.

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad yang mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi dalam kesempatan yang sama mengatakan, Pelabuhan Malarko merupakan pelabuhan peti kemas di Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Posisinya berada di bagian tenggara dari pulau Karimun dan secara keseluruhan merupakan bagian dari wilayah pelabuhan dan perdagangan bebas BBK (Batam-Bintan-Karimun).

"Pelabuhan Malarko berada pada jalur perdagangan internasional dan berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia. Pada kawasan BBK ini berlaku pembebasan pajak dan bea cukai dalam rangka menggenjot pertumbuhan ekonomi dan investasi di Karimun dan sekitarnya," jelas Ansar Ahmad. 

Menurut Ansar Ahmad, diproyeksikan throughput petikemas per tahun Pelabuhan Malarko sebesar 400 ribu teus. Saat ini Pelabuhan Malarko sudah membangun Causeway sepanjang 800×6 m2, Dermaga 110 x 10 m2, dan fasilitas lainnya. 

"Diperkirakan total investasi dalam proyek pembangunan pelabuhan Malarko sebesar Rp.200 Miliar," ungkapnya. 

Pembangunan Pelabuhan Malarko sebenarnya telah di mulai sejak tahun 2008. Namun dalam empat tahun pengerjaannya, proyek yang menyerap dana APBN ini harus terhenti karena tersandung persoalan hukum pada tahun 2012 lalu.

Pemerintah pusat telah menggelontorkan dana di tahap awal sebesar Rp. 27,105 miliar. Kemudian pada tahap dua Pemerintah Pusat kembali mendanai kontrak paket Supervisi sebesar Rp. 476,4 juta. Kemudian, April 2010 lalu kembali dilakukan lelang paket pengadaan jasa Konsultansi Supervisi lanjutan terhadap fasilitas Pelabuhan laut Malarko dengan pagu anggaran Rp.450 juta. 

Di tahun yang sama kembali mengumumkan pengadaan jasa borongan dengan pagu Rp.19,5 miliar. Selanjutnya, pada Maret 2011 kembali dilakukan lelang pengadaan barang dan jasa kategori umum dengan sistem pasca kualifikasi jasa konstruksi bidang sipil, sub bidang dermaga dan perawatan dengan pagu sebesar Rp.33 miliar, kemudian pekerjaan supervisi lanjutan pembangunan fasilitas pelabuhan laut Malarko dengan pagu Rp.716 juta. 

Pada tahun 2012 lalu di tahun akhir terhentinya proyek ini, aktivitas pengerjaan kembali dilakukan dengan anggaran sebesar Rp.860 juta. Di tahun yang sama, tahap pembangunan trastle pemerintah pusat kembali mengucurkan dana sebesar Rp.49 miliar. (Am) 
Sumber : Yono

Dewan Kepri Minta Anak Perusahaan PT Pembangunan Kepri Dilikuidasi

Views Minggu, Mei 02, 2021

BATAM. SatuPortal.net – Anggota DPRD Kepulauan Riau dari Fraksi Golongan Karya Asmin Patros meminta agar badan usaha milik daerah PT Pembangunan Kepri segera melakukan pemetaan perusahaan berdasarkan klasifikasi bisnis dan peran sosialnya kepada masyarakat.

Pernyataan Asmin Patros tersebut disampaikan dalam rapat Pansus Perseroan Daerah (Perseroda), Pelabuhan Kepri dan Pembangunan Kepri yang dihadiri Gubernur Kepri Ansar Ahmad, para OPD dan anggota DPRD Kepri. 

"Perlu dilakukan pemetaan terhadap 18 anak perusahaan PT Pembangunan Kepri. Dengan pemetaan bisa diketahui mana anak perusahaan yang menguntungkan dan mana yang membebani. Yang tidak jelas orientasi bisnisnya lebih baik dilikuidasi," ujar Asmin. 

Dari penilaian Asmin Patros ada tiga kategori anak perusahaan PT Pembangunan Kepri yakni perusahaan yang memang sangat bisnis, perusahaan orientasi bisnis tapi kurang punya keberpihakan pada masyarakat, serta perusahaan yang kondisinya tidak jelas dan keuangannya terus merosot. 

"Nah ini perlu ketegasan dari PT Pembangunan Kepri. Karena anak perusahaan tersebut membawa konsekuensi beban moral, tanggung jawab persoalan hukum dan juga beban anggaran," katanya. 

Asmin meminta Pemprov Kepri bersama jajaran direksi PT Pembangunan Kepri segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya terhadap anak perusahaan yang dinilai tidak lagi bermanfaat. "Perusahaan seperti ini harus jelas nasibnya, dimerger atau dilikuidasi biar tidak jadi beban," tegasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan menggelar rapat dengan jajaran direksi PT Pembangunan Kepri. 

"Kita ingin ke depan PT Pembangunan Kepri bersama anak perusahaannya jadi perusahaan yang orientasi bisnisnya sehat dan memberikan kontribusi pada pemasukan daerah. Saran teman-teman DPRD Kepri tentu sangat perlu ditindaklanjuti karena semangatnya sama bagaimana memajukan perusahaan daerah," jelas Gubernur. 

Sementara itu menurut Direktur PT Pembangunan Kepri Azwardi dari 18 anak perusahaan hanya 3 yang aktif dengan orientasi bisnis yang jelas. Ketiga nya adalah PT Pembangunan Kepri NWM yang menggarap participating interest (PI) 10 persen terkait pengeboran minyak di North West Natuna, PT Sarana Kepri bergerak di bidang eksplorasi pasir laut dan BPR Kepri Batam yang bergerak di bidang perbankan. 

"Demi kebaikan perusahaan tentu kebijakan Pak Gubernur akan kita dukung penuh. Saya yakin Pak Gubernur sudah punya konsep pengembangan PT Pembangunan Kepri yang sangat bagus. Untuk itu kami siap menunggu arahan," kata Azwardi singkat. (Am) 
Sumber : Yono

Hasil Otopsi, Ditemukan Lobang Peluru Di Dada Pemburu Pelanduk

Views Minggu, Mei 02, 2021

Lingga, SatuPortal.net - Menindak hasil otopsi pihak RSUD Dabo ditemukan satu lobang peluru di dada tubuh korban pemburu pelanduk yang ditemukan terbujur kaku di pondok kebun salah satu warga yang berlokasi di diwilayah hutan Tangsi Rasip Kecamatan Singkep barat. Kapolsek Singkep Barat sebut kasus kematian korban dilanjutkan proses penyelidikan oleh pihak Reskrim Polsek Singkep Barat bersama Satreskrim.
Dari hasil otopsi yang dilakukan pihak RSUD Dabo di temukan bekas luka tembakan (lubang peluru) diduga senapan angin di dada korban, maka kasus kematian korban pemburu pelanduk (Rudi-red) di tingkatkan ke proses penyelidikan.

Kapolsek Singkep barat (Singbar) saat dikonfirmasi salah satu wartawan DPC AJOI Lingga, Jum'at malam 30/04/2021 melalaui via telpon seluler, Iptu Bakri mengatakan, "Iya dari hasil otopsi yang dilakukan pihak RSUD Dabo memang ada ditemukan bekas luka tembakan di dada korban. Namun hingga saat ini kita belum bisa memastikan, dan hanya baru dugaan apakah itu tertembak sendiri, atau memang bekas luka ditembak orang", jelasnya.

Selanjutnya saat di singgung pertanyaan sewaktu ditemukan apakah korban ada membawa handphone ?, Iptu Bakri menjelaskan "Dari hasil himpunan keterangan yang dipaparkan pihak keluarganya (Istri-red), korban tidak membawa handphone. Setelah dilakukan pengecekan di handphone korban di dapati ada pesan yang tersimpan menjurus  dengan kata-kata pada arah kematian. Namun hal ini belum dapat kita simpulkan dengan kematian korban.

Yang jelasnya saat ini pihak Satreskrim Polres bekerjasama dengan pihak Reskrim kita sedang melakukan proses lidik terhadap pihak keluarga korban, dan kita menunggu hasil proses lidik yang dilakukan baru nanti dapat kita simpulkan apa penyebab yang sebenarnya korban meninggal dunia saat ditemukan, jelas Iptu Bakri.


(****).

Peringati Hari Buruh, Polsek Daik Lingga Bagikan Sembako

Views Minggu, Mei 02, 2021
Peringati Hari Buruh, Polsek Daik Lingga Bagikan Sembako

Kepolisian Sektor Daik Lingga bagikan sembako kepada buruh yang terdampak pandemi covid 19 dalam rangka memperingati hari buruh sedunia tahun 2021  Bertempat di halaman mako polsek Daik Lingga, Sabtu (01/05/2021).

Kegiatan dipimpin oleh Kapolsek Daik Lingga IPTU Idris, SE, Sy, MM dan diikuti Personil Polsek Daik Lingga

Kapolsek Daik Lingga IPTU Idris, SE, Sy, MM mengatakan Dalam rangka memperingati hari buruh sedunia yang bertepatan dengan bulan suci ramadhan 1442 H / 2021 M Polsek Daik Lingga menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako sebagai wujud nyata kepedulian polri terhadap buruh yang terdampak pandemi covid 19.

Kapolsek Daik Lingga juga memberikan himbauan dan penyampaian kepada para buruh bahwa Wabah Covid 19 berdampak ke semua orang untuk itu mari bersama kita patuhi protokol kesehatan ,guna memutus rantai penyebaran virus covid-19. 

“Selamat Hari Buruh Sedunia semoga ke depan kita bisa membangun kembali perekonomian setelah selesai wabah covid-19 ini berakhir”, pungkasnya.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan buruh pelabuhan Bongkar muat barang Daik. Sebanyak 14 bingkisan sembako
yang diserahkan langsung oleh Kapolsek Daik Lingga IPTU Idris, S.E., Sy., M.M. dan di dampingi oleh para Kanit polsek daik lingga dan personil polsek daik lingga. (Amri) 
Sumber : Humas Polres Lingga.