Lingga – Guna melakukan penguatan dan peningkatan teknologi dibidang Pendidikan, SMAN 2 Lingga Kecamatan Lingga Timur sukses melaksanakan IN HOUSE TRAINING (IHT) terkait "Teknologi Ujian Sekolah Berbasis CBT Offline Tanpa Internet" bagi seluruh guru tenaga pengajar di sekolahnya.
Kegiatan ini mengangkat tema:
"Pemanfaatan Perangkat TIK Untuk Proses Pengembangan Ujian Sekolah Secara OFFLINE Berbasis CBT (Computer Base Test) TANPA JARINGAN INTERNET di SMAN 2 Lingga Sungai Pinang Kecamatan Lingga Timur Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau" yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu Kamis s/d Sabtu (08-10/9/2022) di laboratorium komputer/TIK dan aula SMAN 2 Lingga.
Acara lHT dibuka secara langsung oleh Bapak Drs.Soni Wuryanto, selaku Kepala Sekolah SMAN 2 Lingga dan dilanjutkan langsung dengan materi dari Azrani Ery Saputra selaku praktisi IT untuk teknologi pendidikan dari MtechT Community.
Selain itu kegiatan simulasi Ujian CBT Offline Tanpa Jaringan Internet ini juga dilakukan untuk para siswa, agar mereka dapat gambaran tentang penggunaan teknologi CBT Offline tanpa internet ini untuk ujian disekolah mereka.
lHT terkait Teknologi Ujian CBT Offline Tanpa Jaringan Internet merupakan salah satu penguatan tentang paradigma pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan teknologi pembelajaran masa depan, agar ke depannya seluruh guru memiliki kapasitas dan kompetensi dalam upaya reformasi pendidikan yang berbasis teknologi.
Kita berharap agar para guru SMAN 2 Lingga khususnya dapat lebih maju dalam bidang peningkatan teknologi pendidikan, khusus nya dalam pemanfaatan CBT Offline Tanpa Jaringan Internet untuk melakukan proses ujian apapun di sekolah. Ujar kepala sekolah dalam sambutannya.
Teknologi Ujian Sekolah Berbasis CBT Offline Tanpa Internet, sebenarnya memiliki banyak keunggulan/keuntungan dan merupakan langkah positif bagi semua sekolah (SD/SMP/SMA bahkan kampus/perguruan tinggi) untuk memudahkan para guru dalam merekap nilai, membuat analisis butir butir soal karena semua nya akan muncul secara otomatis tanpa diperlukan internet dilokasi tersebut.
Dan bagi institusi pendidikan (sekolah/kampus) tentu nya teknologi ini akan menekan pengeluaran biaya cetak/fotocopy soal ujian. Dan bagi siswa mengerjakan ujian cukup bisa dilakukan dari smartphone/tablet dan siswa bisa langsung melihat nilai setelah ujian diselesaikannya, dan semua itu dilakukan tanpa perlu internet.
Sehingga tentunya hal ini merupakan solusi bagi sekolah sekolah yang belum terjangkau atau kesulitan jaringan internet. (AES)