Sejak tanggal 19 hingga 24 Desember 2023, terjadi lonjakan pergerakan penumpang di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mencapai jumlah sebanyak 175.645 orang. Peningkatan ini sangat mencolok, mencapai 17 persen dibandingkan dengan periode libur Natal tahun 2022."Peningkatan ini terjadi sejak 19 Desember 2023 hingga 24 Desember 2023," ungkap Imran, Kasi Lalulintas Pelabuhan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang, pada hari Senin (25/12/2023). Dari total pergerakan tersebut, sebanyak 89.944 penumpang berangkat atau keluar dari Tanjungpinang, sedangkan 85.701 penumpang tiba atau datang ke Tanjungpinang.Peningkatan paling signifikan terjadi pada Minggu (24/12/2023), dengan mencapai 9.245 pergerakan. Fenomena ini sesuai dengan prediksi lonjakan penumpang pada tiga fase, yaitu 22-23 Desember 2023, pasca-Natal 29 Desember 2023, dan menyongsong Tahun Baru 2024 pada tanggal 7 Januari mendatang."Peningkatan sebenarnya sudah terjadi sejak 18 Desember 2023 kemarin, namun kemarin benar-benar meningkat jumlahnya hingga mencapai 9.245 pergerakan," tambah Imran. Dari jumlah tersebut, 4.925 penumpang tiba di Tanjungpinang dan 4.320 penumpang berangkat dari Tanjungpinang. Jumlah penumpang ini meningkat signifikan, mencapai 29,34 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Imran menekankan bahwa angka tersebut belum termasuk pergerakan penumpang di Pelabuhan Ferry Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, yang mencapai 1.527 pergerakan. "Dari angka itu, sebanyak 852 penumpang datang ke Tanjungpinang dan 675 penumpang berangkat dari Tanjungpinang," sambung Imran.Menyikapi lonjakan ini, Imran menyebutkan bahwa pelabuhan Sri Bintan Pura telah menyiagakan 54 armada, melibatkan rute domestik maupun internasional, dengan kapasitas angkut mencapai 11.201 orang penumpang. Rinciannya mencakup 14 armada untuk tujuan Telaga Punggur Batam, empat armada untuk Pelabuhan Senayang Lingga, dua armada untuk Dabo-Daik, lima armada untuk Pelabuhan Moro, sembilan armada untuk Karimun, dua armada untuk pelabuhan Letung Anambas, dua armada untuk Malaysia, 14 armada untuk Singapura, dan dua armada untuk pelabuhan perintis.Dengan peningkatan yang signifikan ini, pelabuhan Tanjungpinang bersiap menghadapi arus penumpang yang semakin padat, terutama menjelang perayaan Tahun Baru.(@muhjo)