SMP IT ALMADINAH Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau Sukses Melaksanakan Kegiatan In House Training (IHT) Optimalisasi Sistem Penilaian Interaktif Berbasis Computer Base Test (CBT) Tanpa Internet

Views Sabtu, Desember 30, 2023


Tanjung Pinang-Kepri, SMP IT Al-Madinah, sebuah sekolah unggulan di Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, menggelar kegiatan In House Training (IHT) yang inovatif. Acara ini, berfokus pada optimalisasi dan inovasi sistem penilaian interaktif berbasis Computer Base Test (CBT) tanpa internet, dan tentunya ini dapat menjadi perhatian tersendiri khususnya bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Tanjung Pinang.

Acara IHT CBT Offline ini, yang diselenggarakan mulai tanggal 13 hingga 16 Jumadhil Akhir 1445 H bertepatan dengan 26 hingga 29 Desember 2023 M, dimana kegiatan dilaksanakan di pusat komputer SMP IT Al-Madinah Tanjung Pinang. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para guru dan staf sekolah untuk memperdalam pengetahuan mereka terkait penggunaan teknologi dalam sistem penilaian CBT offline tanpa internet.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) SMP IT Al-Madinah, Bapak Jeki Syahrial Zakaria. Dalam sambutannya, Bapak Jeki menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut. "SMP IT Al-Madinah selalu berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam menghadirkan inovasi di dunia pendidikan. Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan," ujar Bapak Jeki.

Trainer sekaligus pemateri dalam kegiatan In House Training (IHT) ini adalah Bapak Azrani Ery Saputra dari KISDIT (Komunitas Informal Sekolah Digital Indonesia Terpadu ( kisdit.mtecht.my.id ) yang telah berpengalaman dalam memberikan kegiatan bimbingan penerapan Computer Base Test (CBT) offline interaktif tanpa koneksi internet di berbagai sekolah di Provinsi Kepulauan Riau.

Kegiatan IHT CBT Offline ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP IT Al-Madinah Tanjung Pinang, Bapak Harjanto, S.Pd.I, serta Direktur SDM dan Kesiswaan, Bapak Nasrum MD, S.Pd. Mereka turut aktif memberikan pengantar penyemangat bagi peserta yang hadir tentang perlunya penerapan Computer Basa Test (CBT) offine interaktif tanpa koneksi internet di sekolah SMP IT Almadinah Tanjung Pinang.

Bapak Harjanto menyatakan kebanggaannya atas antusiasme para guru dan staf sekolah dalam mengikuti kegiatan ini. "Melalui IHT CBT Offline ini, kami ingin menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan interaktif bagi siswa kami. Sistem penilaian berbasis CBT tanpa internet ini diharapkan dapat merangsang minat belajar siswa dan memberikan pengalaman ujian yang lebih autentik," ujarnya.

Selama empat hari kegiatan, para peserta IHT diajak untuk mendalami berbagai aspek penggunaan CBT offline, termasuk pengembangan soal, proses ujian, hingga analisis hasil ujian. Materi-materi tersebut disampaikan oleh pemateri-pemateri handal yang ahli di bidangnya.

Salah satu peserta, Ibu Fira, salah satu guru SMP IT Al-Madinah yang ikut hadir dalam kegiatan acara tersebut, menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan penyelenggaraan acara ini. "Saya merasa sangat terbantu dengan pengetahuan baru yang saya dapatkan. Sistem penilaian CBT tanpa internet ini memang menjadi solusi yang cerdas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital seperti sekarang," ungkapnya.

Dengan penuh semangat, peserta-peserta IHT CBT Offline diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. SMP IT Al-Madinah berharap bahwa langkah ini dapat menjadi tonggak awal dalam mewujudkan pendidikan yang lebih modern, adaptif, dan relevan dengan tuntutan zaman, dan teruntuk bagi semua sekolah yang ada khususnya di Kota Tanjung Pinang dan umumnya di Provinsi Kepri dan semua wilayah manapun di negeri tercinta ini. Tutup Bapak Bahrul Ulum, S.T sebagai panitia acara ini.   By: [@Joe]

Membangun Negeri, Melayani Rakyat

Views Jumat, Desember 29, 2023

  

Membangun Negeri, Melayani Rakyat: Profil Bpk. Hanafi Ekra S.Ag, M.Pd sebagai Calon Legislatif DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dapil Bintan-Lingga 2024

Pada Pemilihan Umum Legislatif 2024, kita memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan berkomitmen untuk mewakili kita di DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Salah satu calon yang patut mendapatkan perhatian adalah Bpk. Hanafi Ekra S.Ag, M.Pd, yang telah menunjukkan dedikasi dan keahliannya dalam melayani masyarakat.

Profil SingkatBpk. Hanafi Ekra adalah seorang sarjana agama (S.Ag) dan juga memiliki gelar magister pendidikan (M.Pd). Kombinasi kualifikasi akademis ini mencerminkan komitmennya terhadap pendidikan dan nilai-nilai keagamaan. Ia memiliki pengalaman yang luas dalam bidang pendidikan, yang dapat menjadi modal penting dalam mengatasi berbagai isu pendidikan di wilayah Dapil Bintan-Lingga.

Visi dan Misiom

1. **Pendidikan Berkualitas:** Hanafi Ekra berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, ia berencana untuk mendorong pembangunan sekolah yang berkualitas dan memastikan akses pendidikan yang merata.

2. **Pemberdayaan Ekonomi Lokal:** Mendukung pengembangan ekonomi masyarakat setempat, Bpk. Hanafi berfokus pada pemberdayaan ekonomi melalui program-program yang mendukung pelaku usaha lokal dan memfasilitasi lapangan kerja.

3. **Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan:** Hanafi Ekra akan bekerja untuk melindungi lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan di wilayahnya. Ia berkomitmen untuk menjaga keindahan alam Kepulauan Riau sebagai warisan berharga.

 Program Unggula

1. **Peningkatan Sarana Pendidikan:** Mendorong pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan seperti sekolah dan perpustakaan.

2. **Pelatihan dan Pemberdayaan UMKM:** Menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

3. **Konservasi Lingkungan:** Memimpin inisiatif untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di kepulauan, termasuk program penanaman pohon dan pengelolaan sampah.

 


Partisipasi Masyarakat

Masyarakat Dapil Bintan-Lingga diundang untuk aktif berpartisipasi dalam pemilihan ini. Diskusi terbuka, pertemuan masyarakat, dan dialog dengan Bpk. Hanafi akan memperkuat demokrasi dan memastikan representasi yang akurat.

Pemilihan adalah tentang memilih pemimpin yang memiliki visi, dedikasi, dan komitmen. Dengan pengalaman dan program-program unggulannya, Bpk. Hanafi Ekra S.Ag, M.Pd, adalah calon yang layak dipertimbangkan untuk mewakili kita di DPRD Provinsi Kepri. Mari bersama-sama membangun negeri dan melayani rakyat dengan penuh integritas.(@muhjo82)

Jangan golput,tentukan pilihan utk masa depan yg lebih baik

Views Jumat, Desember 29, 2023

 Pemilihan umum merupakan pilar demokrasi di Indonesia yang harus dijaga dan diperkuat. Dalam perhelatan pemilu, setiap suara memiliki bobot yang sama, memberikan peluang setara bagi setiap warga negara untuk menentukan arah negara ini. Pemilu adalah refleksi kehendak rakyat, sebuah wadah untuk menyuarakan aspirasi dan memilih pemimpin yang dianggap mampu membawa kemajuan

Dalam menjalankan hak suara, setiap individu memiliki tanggung jawab moral untuk memilih dengan penuh kesadaran dan kecermatan. Pemilu bukan hanya sekadar hak, tetapi juga amanah untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Keterlibatan aktif dalam pemilu adalah kontribusi nyata untuk mewujudkan perubahan positif dalam sistem pemerintahan.

Partisipasi masyarakat dalam pemilu tidak hanya sebatas pencoblosan, tetapi juga melibatkan diri dalam pemahaman mendalam terhadap visi, misi, dan program para kandidat. Kritis dan objektif dalam menilai, kita dapat memastikan bahwa suara kita membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa. Keberagaman opini dan pandangan menjadi kekayaan dalam membangun pemahaman yang lebih luas terhadap isu-isu penting

Pentingnya pendidikan politik dan peningkatan literasi pemilih tak dapat diabaikan. Masyarakat yang cerdas secara politik akan mampu membuat keputusan yang tepat dan menghindari pengaruh negatif yang dapat merugikan proses demokrasi. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman mengenai mekanisme pemilu, peran lembaga terkait, dan sistem pemerintahan menjadi kunci utama untuk menciptakan pemilih yang cerdas dan tangguh.

Toleransi dan menghormati perbedaan pendapat adalah landasan kuat demokrasi. Dalam pemilu, kita dihadapkan pada beragam pandangan dan ideologi. Namun, keberagaman ini seharusnya memperkaya diskusi dan meningkatkan kualitas keputusan kolektif. Bersama-sama, kita dapat membangun masyarakat yang inklusif dan menghargai pluralitas.

Pemilu juga merupakan ajang bagi para pemimpin untuk membuktikan integritas dan kapabilitasnya. Proses pemilihan yang bersih dan transparan menciptakan kepercayaan publik, sehingga hasil pemilu dapat diterima oleh semua pihak. Kredibilitas pemimpin terpilih sangat ditentukan oleh integritasnya dalam menjalani setiap tahapan pemilu.

Keterlibatan pemuda memiliki peran kunci dalam membentuk arah masa depan. Melalui partisipasi aktif, generasi muda dapat membawa ide-ide segar dan energi positif dalam peta perjalanan bangsa. Pendidikan politik yang baik dan pemberdayaan pemuda akan membentuk pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.

Penting untuk menghindari politik identitas dan kampanye negatif yang hanya akan merusak iklim demokrasi. Sikap adil dan jujur dalam menyampaikan visi dan misi menjadi landasan kuat bagi setiap kandidat. Masyarakat harus mampu memilih berdasarkan substansi dan program, bukan sekadar atas dasar afiliasi politik atau golongan tertentu.

Keberlanjutan pemilu yang demokratis membutuhkan keterbukaan terhadap perubahan dan reformasi. Evaluasi berkala terhadap sistem pemilu dan perbaikan berkelanjutan akan memastikan bahwa proses demokrasi tetap relevan dan responsif terhadap dinamika masyarakat.

Pentingnya keamanan dan ketertiban selama pemilu tidak dapat diabaikan. Setiap pihak harus bersikap tenang dan menghormati aturan yang berlaku. Kerjasama antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat menjadi kunci untuk menjaga ketertiban dan menghindari potensi konflik yang dapat merugikan proses pemilu.

Dengan kesadaran kolektif akan pentingnya pemilu, kita dapat memastikan bahwa demokrasi tetap menjadi fondasi yang kokoh bagi negara ini. Pemilu adalah momentum untuk merajut persatuan, memperkokoh keadilan, dan mengukir masa depan yang lebih baik bersama-sama.(@muhjo82)

Prakiraan Cuaca Terbaru untuk Kepulauan Riau dan Sekitarnya

Views Rabu, Desember 27, 2023


 Prakiraan Cuaca Terbaru untuk Kepulauan Riau dan SekitarnyaTANJUNGPINANG, 27 Desember 2023 - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam, Bandara Internasional Hang Nadim, memberikan informasi terkini mengenai prakiraan cuaca di Kepulauan Riau (Kepri), termasuk Kota Batam dan enam kabupaten dan kota lainnya.Secara umum, cuaca di Kepri berpotensi hujan ringan. Namun, BMKG memprediksi adanya hujan disertai petir di sejumlah daerah seperti Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Kepulauan Anambas.Selain itu, BMKG memberikan peringatan khusus untuk kondisi Laut Natuna Utara dengan gelombang kategori sangat tinggi. Cuaca di perairan ini diprakirakan akan mengalami hujan ringan dengan arah angin bergerak dari utara menuju timur, dengan kecepatan antara 2 hingga 25 knot."Waspadai potensi angin kencang di Laut Natuna Utara yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut dan sekitarnya," demikian pernyataan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak yang diterima oleh TanjungpinangToday.co pada Rabu, 27 Desember 2023

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos mengundang pengurus partai politik untuk berkoordinasi sambil menjalin silaturahmi.

Views Rabu, Desember 27, 2023

 

Sukseskan Pemilu 2024: Koordinasi dan Silaturahmi Bersama Penjabat Wali Kota TanjungpinangTanjungpinang - Dalam upaya menjalani tahapan Pemilu tahun 2024 dengan sukses, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos mengundang pengurus partai politik untuk berkoordinasi sambil menjalin silaturahmi.Pertemuan tersebut, dihadiri oleh Pimpinan KPU dan Bawaslu Kota Tanjungpinang, berlangsung di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Tanjungpinang pada Rabu (11/10).Hasan, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada pengurus partai politik yang telah menghadiri undangan tersebut. Dia menekankan bahwa silaturahmi ini memiliki peran penting dalam mensukseskan tahapan Pemilu yang akan berlangsung pada Februari 2024 untuk Pemilihan Legislatif dan Presiden serta di November 2024 untuk pemilihan kepala daerah."Sebagai Penjabat Wali Kota, salah satu tugas yang saya emban adalah ikut mensukseskan Pemilu 2024 nanti. Oleh karena itu, kita perlu duduk bersama agar Pemilu dapat berjalan damai, lancar, dan adil," ungkap Hasan.Lebih lanjut, Hasan menyarankan kepada pengurus partai politik untuk memberikan arahan kepada setiap calon anggota legislatif yang ingin memasang baliho, spanduk, atau atribut alat peraga kampanye agar memperhatikan estetika tata kota. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap tertibnya pemasangan Alat Peraga Kampanye beberapa waktu lalu yang tidak sesuai aturan dan tempat-tempat yang diizinkan."Saya meminta agar setiap alat peraga kampanye dipasang di tempat-tempat yang diizinkan sesuai aturan. Jangan memaku pohon dan memasang baliho atau spanduk secara serabutan atau tidak rapi," tambah Hasan.Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf, HM, M.Ed, juga menegaskan bahwa pemasangan alat peraga kampanye harus mengikuti aturan sesuai Peraturan KPU nomor 15 tahun 2023. Andri Yudi, Komisioner KPU Tanjungpinang, menambahkan bahwa tahapan kampanye akan dimulai pada tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Para peserta Pemilu 2024 diminta untuk memahami aturan main yang telah ditetapkan.Pengurus Partai Politik yang turut hadir dalam pertemuan tersebut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang yang telah berinisiatif dalam memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.Di akhir acara, Hasan berharap semoga penyelenggaraan Pemilu nanti dapat berjalan kondusif, aman, dan lancar."Mari kita rayakan pesta demokrasi ini dengan suka cita," tutup Hasan.Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Zulhidayat, S.Hut, Kepala Kesbangpolinmas Kota Tanjungpinang Samsudi, serta unsur OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. (@muhjo) (Dinas Kominfo)

terjadi lonjakan pergerakan penumpang di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura Tanjungpinang

Views Selasa, Desember 26, 2023

 

Sejak tanggal 19 hingga 24 Desember 2023, terjadi lonjakan pergerakan penumpang di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mencapai jumlah sebanyak 175.645 orang. Peningkatan ini sangat mencolok, mencapai 17 persen dibandingkan dengan periode libur Natal tahun 2022."Peningkatan ini terjadi sejak 19 Desember 2023 hingga 24 Desember 2023," ungkap Imran, Kasi Lalulintas Pelabuhan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang, pada hari Senin (25/12/2023). Dari total pergerakan tersebut, sebanyak 89.944 penumpang berangkat atau keluar dari Tanjungpinang, sedangkan 85.701 penumpang tiba atau datang ke Tanjungpinang.Peningkatan paling signifikan terjadi pada Minggu (24/12/2023), dengan mencapai 9.245 pergerakan. Fenomena ini sesuai dengan prediksi lonjakan penumpang pada tiga fase, yaitu 22-23 Desember 2023, pasca-Natal 29 Desember 2023, dan menyongsong Tahun Baru 2024 pada tanggal 7 Januari mendatang."Peningkatan sebenarnya sudah terjadi sejak 18 Desember 2023 kemarin, namun kemarin benar-benar meningkat jumlahnya hingga mencapai 9.245 pergerakan," tambah Imran. Dari jumlah tersebut, 4.925 penumpang tiba di Tanjungpinang dan 4.320 penumpang berangkat dari Tanjungpinang. Jumlah penumpang ini meningkat signifikan, mencapai 29,34 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Imran menekankan bahwa angka tersebut belum termasuk pergerakan penumpang di Pelabuhan Ferry Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, yang mencapai 1.527 pergerakan. "Dari angka itu, sebanyak 852 penumpang datang ke Tanjungpinang dan 675 penumpang berangkat dari Tanjungpinang," sambung Imran.Menyikapi lonjakan ini, Imran menyebutkan bahwa pelabuhan Sri Bintan Pura telah menyiagakan 54 armada, melibatkan rute domestik maupun internasional, dengan kapasitas angkut mencapai 11.201 orang penumpang. Rinciannya mencakup 14 armada untuk tujuan Telaga Punggur Batam, empat armada untuk Pelabuhan Senayang Lingga, dua armada untuk Dabo-Daik, lima armada untuk Pelabuhan Moro, sembilan armada untuk Karimun, dua armada untuk pelabuhan Letung Anambas, dua armada untuk Malaysia, 14 armada untuk Singapura, dan dua armada untuk pelabuhan perintis.Dengan peningkatan yang signifikan ini, pelabuhan Tanjungpinang bersiap menghadapi arus penumpang yang semakin padat, terutama menjelang perayaan Tahun Baru.(@muhjo)

Serahkan-2-Kapal-Ambulance-Laut-di-Lingga,-Ansar-Ingin-Performa-Layanan-Kesehatan-Maksimal-2-Kapal-Ambulance-Laut-di-Lingga,-Ansar-Ingin-Performa-Layanan-Kesehatan-Maksimal

Views Senin, Desember 25, 2023


Serahkan 2 Kapal Ambulance Laut di Lingga, Ansar Ingin Performa Layanan Kesehatan Maksimal

 Kepulauan Riau, POSMETRO - Bidang kesehatan menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad. Inisiatif ini tidak hanya mencakup pelayanan kesehatan di wilayah perkotaan, melainkan juga memperhatikan kebutuhan masyarakat yang tersebar di pulau-pulau.Gubernur Ansar Ahmad telah melaksanakan berbagai langkah untuk mewujudkan sistem layanan kesehatan yang optimal di Kepri. Salah satu tindakan konkret adalah penyaluran dua unit kapal ambulance laut untuk masyarakat Kabupaten Lingga. Penyerahan dilakukan pada Sabtu (23/12) di Pelabuhan Jagoh Dabo Singkep, Kabupaten Lingga."Kehadiran kapal ambulance laut ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses kesehatan bagi masyarakat Lingga yang membutuhkan perawatan khusus, seperti saat sakit atau akan melahirkan dan perlu dirujuk ke Batam atau Tanjungpinang. Dengan demikian, pelayanan medis dapat diberikan lebih cepat dan optimal. Di kapal ini juga disediakan berbagai kebutuhan obat-obatan dan perawatan," ungkap Ansar Ahmad pada Sabtu (23/12).Selain kapal ambulance laut, Pemerintah Provinsi juga telah melaksanakan sejumlah program lain yang bertujuan untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan. Salah satunya adalah layanan ring jantung di RSUP Tanjungpinang, yang kualitasnya semakin meningkat berkat dukungan dokter dan peralatan medis yang memadai.Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Kepri juga tengah membangun Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Tanjung Uban, Bintan."Perlu diketahui, kami juga telah menyediakan Rumah Singgah di Jakarta dan Batam. Bagi masyarakat Kepri yang membutuhkan perawatan khusus di Jakarta, silakan manfaatkan Rumah Singgah yang tersedia di sana. Sementara itu, untuk masyarakat yang berada di pulau-pulau, termasuk Lingga, yang perlu dirujuk ke Batam, silakan gunakan fasilitas Rumah Singgah di Batam. Baik di Jakarta maupun Batam, fasilitasnya lengkap dengan ambulance dan lainnya," tambah Ansar.(@muhjo)

(*)


Mewujudkan Desa Wisata BERSERI: Kolaborasi Kao Indonesia dan Kemenparekraf/Baparekraf RI

Views Senin, Desember 25, 2023

Perusahaan produk kebutuhan rumah tangga, Kao Indonesia, bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) RI untuk menghadirkan Desa Wisata BERSERI (Bersih, Sehat, dan Lestari). Salah satu langkah nyata dalam mewujudkannya adalah pembangunan fasilitas bank sampah, termasuk di Desa Wisata Bira Tengah, Jawa Timur.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengapresiasi komitmen Kao Indonesia yang mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di desa wisata. Distribusi produk kebersihan dari Kao Indonesia, fasilitas pendukung CHSE, dan pembangunan bank sampah diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.Kao Indonesia, sejalan dengan komitmennya untuk 'Meningkatkan Kualitas Hidup dan Membawa Senyum Bahagia Bagi Masyarakat Indonesia', terus berinovasi dengan memastikan perhitungan siklus hidup (lifecycle assessment) dalam setiap proses bisnisnya. Kolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI menjadi salah satu inisiatif utama, di mana pembangunan fasilitas bank sampah di Desa Wisata Bira Tengah, Kab. Sampang, Jawa Timur, menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Desa Wisata BERSERI.President Director PT Kao Indonesia, Naoki Yoshigai, menyambut baik kesempatan kolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya mendukung desa wisata yang bersih, sehat, dan lestari, tetapi juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Sejak tahun 2022, Kao Indonesia telah menjalin kemitraan pentahelix dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI untuk mewujudkan Desa Wisata BERSERI, fokus pada kebersihan dan kesehatan. Selain memberikan 10 ribu paket produk kebersihan, Kao Indonesia juga menyediakan fasilitas pendukung CHSE untuk sebelas desa wisata prioritas guna meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan dalam berwisata.Pembangunan bank sampah di Desa Wisata Bira Tengah menjadi proyek percontohan yang akan dikembangkan ke desa-desa wisata lainnya. Kao menargetkan dampak positif dari pembangunan bank sampah ini akan dirasakan oleh ratusan keluarga di sekitar area tersebut, memberikan nilai tambah melalui kegiatan sirkular ekonomi berkelanjutan."Kami ingin mewujudkan gaya hidup yang bersih, indah, sehat, dan penuh ketenangan dalam keseharian masyarakat di lingkungan yang lestari. Semoga dengan dukungan fasilitas kebersihan dan pembangunan bank sampah, kita dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat," ungkap Naoki. (jo/antaranews)
Mewujudkan Desa Wisata BERSERI: Kolaborasi Kao Indonesia dan Kemenparekraf/Baparekraf RIPerusahaan produk kebutuhan rumah tangga, Kao Indonesia, bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) RI untuk menghadirkan Desa Wisata BERSERI (Bersih, Sehat, dan Lestari). Salah satu langkah nyata dalam mewujudkannya adalah pembangunan fasilitas bank sampah, termasuk di Desa Wisata Bira Tengah, Jawa Timur.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengapresiasi komitmen Kao Indonesia yang mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di desa wisata. Distribusi produk kebersihan dari Kao Indonesia, fasilitas pendukung CHSE, dan pembangunan bank sampah diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.Kao Indonesia, sejalan dengan komitmennya untuk 'Meningkatkan Kualitas Hidup dan Membawa Senyum Bahagia Bagi Masyarakat Indonesia', terus berinovasi dengan memastikan perhitungan siklus hidup (lifecycle assessment) dalam setiap proses bisnisnya. Kolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI menjadi salah satu inisiatif utama, di mana pembangunan fasilitas bank sampah di Desa Wisata Bira Tengah, Kab. Sampang, Jawa Timur, menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Desa Wisata BERSERI.President Director PT Kao Indonesia, Naoki Yoshigai, menyambut baik kesempatan kolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya mendukung desa wisata yang bersih, sehat, dan lestari, tetapi juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Sejak tahun 2022, Kao Indonesia telah menjalin kemitraan pentahelix dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI untuk mewujudkan Desa Wisata BERSERI, fokus pada kebersihan dan kesehatan. Selain memberikan 10 ribu paket produk kebersihan, Kao Indonesia juga menyediakan fasilitas pendukung CHSE untuk sebelas desa wisata prioritas guna meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan dalam berwisata.Pembangunan bank sampah di Desa Wisata Bira Tengah menjadi proyek percontohan yang akan dikembangkan ke desa-desa wisata lainnya. Kao menargetkan dampak positif dari pembangunan bank sampah ini akan dirasakan oleh ratusan keluarga di sekitar area tersebut, memberikan nilai tambah melalui kegiatan sirkular ekonomi berkelanjutan."Kami ingin mewujudkan gaya hidup yang bersih, indah, sehat, dan penuh ketenangan dalam keseharian masyarakat di lingkungan yang lestari. Semoga dengan dukungan fasilitas kebersihan dan pembangunan bank sampah, kita dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat," ungkap Naoki. (jo/antaranews)

Pulau Katang Lingga Menarik Investasi Pariwisata Sebesar Rp600

Views Senin, Desember 25, 2023


LINGGA-MiliarPulau Katang Lingga, yang terletak di Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi fokus investasi pariwisata senilai Rp600 miliar dari PT DHE Katang Indonesia. Direktur Utama perusahaan, Dedik Kusbianto, menyatakan bahwa pulau yang sebelumnya kosong ini akan diubah menjadi kawasan wisata berkelas dunia dengan melibatkan aktif partisipasi masyarakat setempat.Dedik Kusbianto, dalam pernyataannya di Lingga pada Senin, mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Lingga mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Menurutnya, keterlibatan pihak lokal memberikan keamanan dan kenyamanan dalam proses investasi di Pulau Katang Lingga.Pulau tersebut direncanakan akan dikembangkan menjadi kawasan wisata kelas dunia yang melibatkan masyarakat setempat dalam setiap aspek. Dedik berharap investasi ini tidak hanya memberikan dampak positif pada sektor pariwisata tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar, terutama di Benan dan Katang Bidare.Dedik pertama kali menemui Pulau Katang Lingga pada Juni 2019 dan langsung terpesona oleh keindahan panorama alamnya serta posisinya sebagai pintu gerbang Kabupaten Lingga. Dengan tekad kuat, ia berencana membangun resort dan 105 unit vila di atas lahan seluas 73 hektare dalam waktu tiga tahun, dengan total anggaran sekitar Rp600 miliar. Pembangunan ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 28 Oktober.Proyek ini juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat setempat, dengan rencana merekrut 70 persen tenaga kerja dari lingkungan sekitar. Dedik menargetkan bahwa pada kuartal kedua tahun 2024, villa di Pulau Katang Lingga sudah dapat digunakan untuk menerima tamu.Dalam tanggapannya, Camat Katang Bidare, Khimat Awal, menyambut baik kehadiran investor dalam pembangunan Pulau Katang Lingga. Ia optimis bahwa investasi pariwisata ini akan memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat di kecamatan tersebut.Untuk mendukung kehadiran investor, Pemerintah Daerah Lingga, sesuai dengan kebijakan Bupati, memberikan kemudahan dalam urusan perizinan. Hal ini mencakup rute transportasi dari dan ke Katang Lingga, yang sebelumnya tidak tersedia. Koordinasi dengan operator kapal telah dilakukan untuk melayani dan singgah di Pulau Katang Lingga.Selain itu, untuk mengatasi kendala jaringan listrik, pihak berwenang juga telah berbicara dengan PT PLN (Persero) untuk menyediakan listrik di pulau tersebut. Khimat menyatakan bahwa PLN akan turun untuk melakukan survei, tidak hanya di Benan tetapi juga di Katang Lingga.Melalui investasi ini, Pulau Katang Lingga diharapkan bukan hanya sebagai destinasi pariwisata unggulan tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang memberdayakan masyarakat setempat. (@jo) (antara news)

Kepurun: Warisan Khas Kabupaten Lingga yang Menggoda Selera

Views Minggu, Desember 24, 2023

LINGGA-Makanan khas dari Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), yang terbuat dari sagu, tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga menjadi bagian berharga dari sejarah dan kearifan lokal di Lingga. Sejak zaman Kesultanan Riau-Lingga di Daik, kepurun, dulunya hanya dinikmati oleh para raja, telah menjadi pilihan utama masyarakat setempat terutama saat matahari mencapai puncaknya."Biasanya kalau makan kepurun itu emang pada siang hari, bikinnya ramai-ramai dan makannya pun ramai, pedasnya sama-sama," kata Magdalena, seorang warga Dabo Singkep, yang menekankan tradisi ini pada Minggu (3/12/2023).Tidak hanya sebagai hidangan lezat, kepurun juga dikenal sebagai obat tradisional. Dipercaya dapat meningkatkan selera makan dan bahkan mengatasi demam, masyarakat setempat menjadikan kepurun sebagai solusi yang lezat dan menyehatkan untuk mengeluarkan keringat, terutama berkat cita rasa pedasnya yang khas saat disantap di siang hari."Kalau demam atau baru mau sembuh demam itu paling mantap makan kepurun, dijamin peluh (keringat) berceceran dan sesudah itu jadi selera makan," ungkap Zubaidah.Berbagai bahan alami menjadi bagian tak terpisahkan dari pembuatan kepurun, mulai dari sagu bersih yang dikocok hingga kenyal seperti lem cair, hingga bumbu seperti ikan bilis (teri), cabai, belimbing wuluh, dan buah mempelam. Proses pembuatan kepurun membutuhkan keterampilan khusus agar rasanya harmonis dan teksturnya kental."Sagu dikocok dengan hati-hati hingga mencapai konsistensi yang sempurna. Sementara itu, bumbu dilumatkan dengan cermat untuk menciptakan rasa kuah yang kaya," ungkap Magdalena.Kepurun, dengan cita rasa yang menggoda, dapat dinikmati oleh semua usia. "Dengan kepurun, lintas generasi, tua, muda, laki-laki, perempuan jadi satu, sebab makan kepurun tak enak sendiri," tambah Magdalena. Dengan kekayaan tradisional ini, kepurun tidak hanya menjadi sajian kuliner, tetapi juga simbol kebersamaan di Kabupaten Lingga.

Geram Kepri Bersatu Provinsi Kepulauan Riau, Sukses Mengadakan Kegiatan Seminar Bengkel Destar Tanjak dan Tengkolok di Tanjung Pinang

Views Minggu, Desember 24, 2023
Tanjung Pinang - Dalam upaya melestarikan kebudayaan Melayu, Generasi Anak Melayu (Geram) Kepri Bersatu, Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara pelatihan pembuatan tanjak dengan tema "Seminar Bengkel Destar Tanjak dan Tengkolok." Acara tersebut berlangsung di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjung Pinang pada 9-10 Jumadhil Akhir 1445 H atau 22-23 Desember 2023 M.Acara yang dihadiri oleh puluhan peserta ini bertujuan untuk memperkenalkan, memahami, dan melestarikan seni tradisional Melayu, khususnya dalam pembuatan tanjak, destar, dan tengkolok. Tidak hanya sebagai bentuk warisan budaya, tetapi juga sebagai upaya untuk mendorong generasi muda untuk tetap mencintai dan mempertahankan kearifan lokal.

Narasumber dalam acara ini adalah Tuan Guru DR. Johan Iskandar, dari negeri Jiran Malaysia. Dalam penjelasannya, Tuan Guru Johan Iskandar menyatakan, "Semangat melestarikan kebudayaan harus tumbuh dan ditanamkan sejak dini. Tanjak, destar, dan tengkolok bukan hanya sekadar aksesori, tetapi merupakan identitas yang harus dijaga dengan baik."Peserta pelatihan tidak hanya diberikan teori, tetapi juga praktek langsung dalam pembuatan tanjak dan destar. Bengkel ini melibatkan para pengrajin lokal yang sudah mahir dalam seni tradisional tersebut. Mereka berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta, memberikan pandangan mendalam tentang sejarah, makna, dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap detail pembuatan tanjak dan destar."Saya senang melihat antusiasme peserta, terutama generasi muda, dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka adalah pewaris budaya yang harus terus dibimbing dan didukung," tambah Tokoh muda sekaligus Dewan Pembina Utama Geram Kepri Bersatu Provinsi Kepulauan Riau, Tedi Jun Askara,SE,MM.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pameran tanjak dan destar klasik, yang memperlihatkan keindahan dan keunikannya. Selain itu, terdapat sesi diskusi panel yang melibatkan ahli budaya, sejarah, dan seni Melayu. Mereka membahas tantangan dan strategi dalam melestarikan warisan budaya di era modern, di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi. Selain kegiatan inti, acara ini juga menampilkan pertunjukan seni tradisional, seperti tarian dan musik Melayu, yang menambah kemeriahan dan kehangatan suasana. Partisipasi aktif masyarakat setempat dalam mendukung acara ini juga menjadi dorongan positif bagi panitia penyelenggara. Penanggung jawab kegiatan, Bapak Aryandi,SE, menyatakan kepuasannya atas antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam acara tersebut. "Ini bukan hanya sebuah kegiatan, tetapi sebuah gerakan untuk menjaga kearifan lokal kita. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. 

Dalam sesi tanya-jawab, salah satu peserta Juli Wahyudi selaku Ketua Geram Lingga mengusulkan agar tanjak dijadikan program kearifan budaya lokal untuk masuk ke sekolah sekolah.

"Acara ditutup dengan penampilan peserta pelatihan yang memamerkan hasil karya tanjak dan destar yang telah mereka buat selama pelatihan. Masing-masing karya menggambarkan keunikan dan kreativitas peserta dalam menerapkan keterampilan yang telah mereka pelajari.Dengan suksesnya acara ini, Geram Kepri Bersatu memberikan kontribusi yang berarti dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Melayu. Semangat untuk terus melestarikan kearifan lokal harus terus ditanamkan, bukan hanya dalam diri peserta, tetapi juga dalam setiap individu yang peduli terhadap keberagaman dan kekayaan budaya bangsa. (@johari)