Pada Kamis, 22 Rabiul Awwal 1446 H yang bertepatan dengan 26 September 2024, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Karimun (UK) sukses menyelenggarakan kegiatan kuliah umum bertajuk "Ciptakan Inovasi Melalui Teknopreneurship." Kegiatan ini berlangsung di Aula Universitas Karimun dan dihadiri oleh mahasiswa serta sejumlah dosen Fakultas Teknik Informatika. Kuliah umum ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk lebih memahami dan menggali potensi mereka dalam dunia inovasi teknologi serta technopreneurship.
Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari Universitas Karimun (UK), Himpunan Mahasiswa Teknik Informatik UK (IG:@hmtif_uk) dan Rumah Sakit Bhakti Timah Karimun (IG:@ihc.rsbtkarimun), yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan, dimana kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidangnya masing-masing. Pembicara pertama adalah Azrani Ery Saputra, CEO aplikasi ride-hailing lokal buatan anak negeri yakni “JEKWA” sekaligus pendiri Kisdit & MtechT Community ( kisdit.mtecht.my.id ). Dalam presentasinya, Azrani berbagi pengalaman tentang bagaimana ia mendirikan aplikasi “JEKWA” yang secara khusus melayani transportasi bagi perempuan dan anak-anak. Aplikasi ini merupakan inovasi yang berfokus pada keamanan dan kenyamanan pengguna, serta membuka lapangan pekerjaan bagi perempuan sebagai pengemudi.
Menurut Azrani, ide dasar dari pendirian aplikasi ini muncul dari kebutuhan akan layanan transportasi yang aman bagi kelompok perempuan dan anak-anak. “JEKWA hadir untuk menjawab kebutuhan ini, sekaligus membuka peluang kerja bagi para perempuan di industri yang umumnya didominasi oleh laki-laki,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa inovasi teknologi saat ini memungkinkan terciptanya layanan-layanan berbasis teknologi yang dapat memberikan dampak positif pada masyarakat. “Teknopreneurship bukan hanya soal menghasilkan profit, tetapi juga memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat,” tambahnya.
Pembicara kedua, Ilham Gantar, M.Si, yang merupakan dosen Fakultas Teknik Informatika Universitas Karimun, memberikan paparan mengenai peran mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif melalui pendekatan teknologi. Ilham menyampaikan bahwa mahasiswa saat ini memiliki akses luas terhadap berbagai platform teknologi yang dapat mendukung mereka dalam menciptakan inovasi. Ia menekankan pentingnya peran technopreneurship dalam menggerakkan perekonomian, terutama di era digital saat ini. “Mahasiswa perlu berani mengambil risiko dan berpikir di luar batas-batas konvensional dalam menciptakan inovasi,” jelas Ilham.
Selain itu, Ilham juga memberikan gambaran tentang perkembangan industri teknologi informasi di Indonesia yang semakin pesat. Menurutnya, tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa di bidang ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga bagaimana mereka bisa menggabungkan inovasi teknologi dengan peluang bisnis. "Teknopreneurship adalah sebuah ekosistem yang membutuhkan kreativitas, keberanian, dan ketekunan. Mahasiswa harus bisa memanfaatkan peluang ini untuk menghasilkan inovasi yang tidak hanya canggih dari segi teknologi, tetapi juga memiliki nilai jual di pasar," pungkas Ilham.
Pembicara terakhir adalah Naila Nurul Afifah, S.Gz, yang merupakan tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Bhakti Timah Karimun. Meskipun berlatar belakang di bidang kesehatan, Naila menyampaikan pandangannya tentang bagaimana teknologi dapat berperan besar dalam dunia kesehatan, terutama dalam hal teknopreneurship. Ia menyoroti pentingnya inovasi di sektor kesehatan yang dapat mempermudah akses layanan bagi masyarakat. “Di bidang kesehatan, inovasi teknologi sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi layanan serta memperluas jangkauan pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil,” ujar Naila.
Naila juga menjelaskan tentang aplikasi kesehatan yang saat ini banyak digunakan di berbagai rumah sakit dan klinik, termasuk di Rumah Sakit Bhakti Timah Karimun. Aplikasi tersebut membantu pasien untuk melakukan pendaftaran secara online, memantau jadwal dokter, hingga mengakses hasil pemeriksaan secara digital. “Penggunaan teknologi dalam dunia kesehatan memberikan banyak manfaat, termasuk meminimalisir kesalahan administrasi dan memberikan kemudahan bagi pasien dalam mengakses layanan kesehatan,” tambah Naila.
Kegiatan kuliah umum ini disambut antusias oleh para peserta. Mahasiswa yang hadir sangat aktif dalam sesi tanya jawab, menggali lebih dalam tentang teknopreneurship dan peluang yang bisa mereka raih melalui inovasi teknologi. Salah satu peserta, mahasiswa semester akhir, menyatakan bahwa kuliah umum ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana mereka bisa berperan dalam menciptakan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Saya sangat tertarik dengan pembahasan tentang bagaimana teknopreneurship bisa diimplementasikan dalam berbagai sektor, seperti transportasi dan kesehatan. Ini membuka mata saya bahwa peluang di dunia teknologi sangat luas dan bisa diterapkan di berbagai bidang,” ujarnya.
Tidak hanya memberikan materi yang berharga, kuliah umum ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengembangkan ide-ide kreatif mereka. Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Karimun dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk terus mendorong mahasiswa agar berpikir kreatif dan inovatif. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkarya dan menciptakan inovasi, terutama di bidang teknologi yang terus berkembang pesat,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara para pembicara, dosen, dan mahasiswa yang hadir. Para peserta tampak antusias untuk mendokumentasikan momen penting ini. Kuliah umum yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Karimun ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi para mahasiswa untuk terjun dalam dunia teknopreneurship dan menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan kuliah umum ini, Universitas Karimun melalui Fakultas Teknik Informatika berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa yang dapat menginspirasi dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan serta keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Harapan besar disematkan kepada generasi muda, khususnya mahasiswa Teknik Informatika, untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa melalui teknopreneurship. (@Jo)