Kobaran Api Membuat 7 Rumah di Senayang, Kerugian Tembus Rp1 Miliar

Views Rabu, April 09, 2025

( Foto: RRI Tanjung Pinang )

Senayang-Lingga- Pada Selasa pagi, 8 April 2025, tujuh unit rumah di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, habis dilalap oleh kobaran api. Insiden ini mengakibatkan kerugian finansial yang diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Namun, dalam peristiwa ini tidak ada korban luka maupun jiwa.

Awal mula kejadian terjadi saat seorang warga bernama Tasya Felia mencium aroma asap yang berasal dari bagian dalam rumahnya. Ketika keluar dari kamar, ia terkejut melihat api sudah berkobar besar di atap rumahnya, yang berlokasi di tengah permukiman padat penduduk.

Sadar akan bahaya yang mengancam, Tasya langsung membantu neneknya untuk keluar dari rumah. Api yang semakin membesar dengan cepat merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Mendapatkan laporan tersebut, anggota Polsek Senayang, TNI, serta warga setempat langsung bergerak menuju lokasi dan berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. Mereka juga bekerja sama mengevakuasi barang-barang penting untuk mencegah api menjalar lebih jauh.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB berkat kerja keras gabungan TNI, Polri, dan masyarakat. Tak lama setelah itu, tim pemadam kebakaran dari Daik Lingga tiba di lokasi untuk memastikan sisa-sisa bara benar-benar padam.

Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan bantuan darurat kepada para korban. Saat ini, mereka sedang menyiapkan dokumen untuk pengajuan bantuan tambahan dari pemerintah.

"Setiap kepala keluarga yang terdampak akan diusulkan mendapat bantuan sesuai dengan regulasi yang berlaku," ujar Oktanius pada Rabu (9/4/2025).

Selain itu, tim dari BPBD dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) juga turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan menghitung total kerugian akibat insiden ini. "Alhamdulillah, tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam peristiwa ini," tambahnya.

Diketahui, Kelurahan Senayang berada di pulau yang terpisah dari pusat administratif Daik Lingga dan kota Dabo Singkep. Keterbatasan fasilitas pemadam kebakaran di wilayah ini menjadi tantangan tersendiri. Armada pemadam hanya tersedia di dua lokasi, yakni di Dabo, Kecamatan Singkep, dan Daik, Kecamatan Lingga.

Akibat minimnya sarana pemadam kebakaran di Senayang, warga bersama aparat TNI-Polri dan instansi terkait harus bergotong royong memadamkan api secara manual. (@Jo)

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »